Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PU: Irigasi Dadahup dukung Food Estate Kalteng untuk swasembada pangan

Jakarta (Antara) – Wakil Menteri Pekerjaan Umum atau Wakil Menteri (PU) Diana Kusumstuti mengumumkan jaringan irigasi di Daerah Irigasi Rawa (DIR) Dadahup mendukung Food Estate Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam hal mewujudkan swasembada pangan. .

Diana mengatakan, jaringan irigasi di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah merupakan struktur air pendukung kawasan Dadhaup Food Estate untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai visi Asta Sita.

“Karena ini daerah rawa, maka kita harus mengalirkan air ke sawah terlebih dahulu, baru kita bisa menabur benih dan menanamnya. Kita sudah identifikasi lahan yang bisa kita percepat penanaman dan penanaman padi,” ujarnya di Jakarta, Selasa. .

Saat ini seluruh jaringan irigasi di DIR Dadahup sudah siap, baik jaringan primer, sekunder, dan tersier. Di sini sudah bisa dimanfaatkan lahan seluas 21.226 hektar dan sawah sudah mulai ditanami.

Wamen Artemis juga menegaskan, food estate merupakan kerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pertanian sehingga pengerjaannya harus dilakukan secara sinergis, tidak boleh sendiri-sendiri.

“Jadi kita harus terus bersama-sama, kita harus bahu membahu mendukung swasembada pangan di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Konservasi dan Penyediaan Lahan Kementerian Pertanian Atakan menjelaskan, dari 21.226 hektare lahan yang ada saat ini, dibutuhkan sekitar 16.000 hektare agar bisa segera dimanfaatkan untuk sawah.

“Kami berharap pengelolaan sawah yang kami buka khususnya oleh masyarakat setempat dapat dioptimalkan untuk menjaga atau meningkatkan produksi padi demi ketahanan pangan nasional,” kata Ataken.

Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II juga telah melakukan uji coba sistem pengelolaan air DIR Dadahup dengan melakukan pola operasional sistem saluran primer utama (SPU), saluran sekunder, saluran tersier hingga kuadran. Saluran untuk gravitasi dan suplai dengan bantuan pengoperasian pompa.

Uji coba perkebunan dilakukan di lahan seluas 26 hektar untuk menunjukkan bahwa sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan air tanah. Dari proses tersebut berhasil menghasilkan panen padi sebanyak 4,23 ton.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *