Jakarta (Antara) – Pelatih kepala Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) Yobel Sondach mengatakan point guard muda klub berusia 19 tahun, Dame Diagne, akan menjalani program pengembangan di Tercera February, liga bola basket Spanyol keempat. Ia menjelaskan, pebasket berpostur tinggi 1,97 meter itu akan menjalani latihan di salah satu tim teknik klub Tanah Air. “Kami sudah mengirimkan ibu-ibu ke Spanyol untuk bermain di sana,” kata Yobel saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat. Lebih lanjut ia menjelaskan, pemain naturalisasi asal Senegal-Indonesia itu akan hengkang pada Januari nanti setelah semua urusan administrasinya selesai, sehingga ia tidak akan bermain untuk klub tersebut di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) pada 2025. “Rencananya sudah dirilis Januari nanti. visanya keluar, dan dia akan pergi,” kata legenda basket Indonesia itu. Youbel menambahkan, pengiriman pemain muda merupakan bagian dari kerja sama klub, guna mengembangkan potensi pemain muda yang akan mengisi tim utama tim di masa depan. Baca juga: Youbel Sebut Kehadiran Crump Akan Perkuat Posisi Fullback di Satria Muda. Pemain berusia 32 tahun yang juga berposisi sebagai bek sayap ini juga merupakan pemain alami dan akan mengisi kuota yang sama di klub. Pria kelahiran Dallas, AS. Proses Jaron mendapatkan kewarganegaraan Indonesia cukup unik dan berbeda dengan rekan-rekannya.
Sebab, ia mendapatkan kewarganegaraan sama sekali bukan melalui proses naturalisasi, melainkan dengan menikah dengan perempuan lokal atau warga negara Indonesia. Selain itu, ia juga sudah lama tinggal di Indonesia sejak menikah, sehingga semakin memenuhi syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Baca Juga: Pemenang Slam Dunk Contest IBL All Star 2022 Bergabung Bersama Satria Muda Baca Juga: Satria Muda Mendominasi Statistik Mengesankan Di IBL All Indonesian 2024
Leave a Reply