Kairo (ANTARA) – Delegasi gerakan Palestina Hamas mengadakan pertemuan di Kairo dengan kepala intelijen Mesir Hassan Mahmoud Rashad, membahas upaya mengakhiri kerusuhan di Jalur Gaza dan pembentukan komite komunitas pendukung di wilayah tersebut.
Delegasi yang dipimpin oleh Hamas, dipimpin oleh [pejabat senior kantor politik Hamas] Khalil al-Hayya, meninggalkan ibu kota Mesir, Kairo, setelah mengadakan pertemuan pada hari Minggu, dengan Menteri Intelijen Umum [Mesir], untuk membahas gencatan senjata. upaya di Jalur Gaza dan Komite Dukungan Komunitas Jalur Gaza,” kata gerakan itu dalam sebuah pernyataan.
Pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza, di mana pejuang gerakan Palestina Hamas memasuki perbatasan, menembak tentara dan warga sipil serta menyandera.
Pihak berwenang Israel mengatakan sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan itu dan sebagai tanggapannya, militer Israel (IDF) melakukan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza dan mengumumkan blokade total terhadap wilayah tersebut.
Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah mencapai 44.700, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sputnik-OANA
Leave a Reply