JAKARTA (ANTARA) – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanasi) Arief Prasetio Adi mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi agar minyak goreng rakyat dikemas atau didistribusikan MinyaKita oleh perusahaan pangan pemerintah, khususnya Perum Bulog.
“Beliau dengan tegas mengatakan bahwa MinyaKita dibantu oleh perusahaan pangan milik pemerintah, khususnya Bulog,” kata Arief di Jakarta, Senin.
Arief menjelaskan merger Bulog bertujuan untuk mengendalikan harga MinyaKita agar memenuhi harga jual tertinggi (HET) sebesar Rp 15.700 per liter.
Aset terbesar MinyaKita, khususnya di wilayah timur Indonesia, adalah rantai pasokannya. Dengan keterlibatan Bulog di bidang distribusi, diharapkan HET MinyaKita bisa seragam.
“Sekarang sedang kita lakukan agar cepat terdistribusi, khususnya minyak goreng melalui Bulog. Jadi kecepatan penyebarannya penting, jadi yang terbaik adalah stok pangan pemerintah daerah ada dimana-mana. ujar Arief.
Selain itu, Arief meminta pemerintah daerah mempunyai feeding center umum di daerahnya. Hal ini, kata dia, bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan di berbagai daerah, terutama daerah tertinggal, perbatasan, terluar, dan perbatasan (3TP).
“Jadi kita sudah punya pusat pangan pemerintah di Bulog, tapi kantor pemda juga penting, apalagi di daerah terpencil 3TP harus ada pangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Kebutuhan Pokok dan Komoditas Penting (Kemendag) Kementerian Perdagangan Bambang Wisnubroto membenarkan, harga minyak goreng masyarakat yang tidak turun dalam kemasan atau MinyaKita bukan berarti stoknya akan habis.
Menurut Wisnu, pemerintah terus berupaya menurunkan harga MinyaKita yang rata-rata nasional sebesar Rp 17.000, sedangkan harga jual tertinggi (HET) hanya Rp 15.700.
Wisnu menjelaskan, MinyaKita juga tidak kekurangan, begitu pula dengan minyak goreng kemasan premium dan banyak minyak yang mudah ditemukan di pasaran.
Selain itu, menurut Wisnu, yang perlu diatasi adalah permasalahan rantai pasok yang dinilai panjang sehingga memungkinkan terjadinya transaksi antar pemasok.
Leave a Reply