Jakarta (ANTARA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyediakan teknologi batu bata beton untuk mendukung program tiga juta rumah di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Di Jakarta pada hari Selasa, Presiden SIG Donnie Arsal mengatakan: “SIG menyediakan bahan konstruksi dan peralatan pendukung rumah dengan harga terjangkau.
Kemitraan antar BUMN memungkinkan SIG dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian berkualitas dan terjangkau, serta keamanan dan kenyamanan.
“Sebagai pemimpin pasar dalam konstruksi lokal, SIG mempunyai peluang untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan. “Ketersediaan SIG Green Cement dan produknya Clear Block Brick memberikan nilai tambah yang dapat menjadi jawaban tantangan pemilik rumah saat ini,” kata Donnie.
Sebagai produsen material konstruksi berkelanjutan terkemuka di Indonesia, SIG mempromosikan penggunaan semen ramah lingkungan dan turunannya yang ramah lingkungan.
Batu bata yang saling bertautan secara presisi adalah hasil penelitian praktis dan metode fungsional yang menghubungkan balok-balok menjadi satu, seperti sistem Lego. Penggunaan batu bata bening pada konstruksi bangunan lebih menguntungkan dibandingkan material tradisional karena lebih hemat dari segi bahan dan mudah dalam penggunaannya.
Waktu membangun rumah dengan menggunakan batu bata bening lebih cepat dibandingkan dengan batu bata biasa, karena memerlukan perendaman batu bata, menyediakan kotak cetakan untuk dicor atau dicetak, menggunakan perekat atau bahan khusus untuk setiap jenis batu bata tidak berarti pengerjaan. dan menambahkan plester dan kapur.
Batako juga dilaporkan cocok untuk gempa di daerah dengan kegempaan tinggi (KDS D).
Menurut Donnie, batu bata bening menjadi solusi bagi para pembangun untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing dengan membangun bangunan yang cepat, terjangkau, dan ramah lingkungan.
“SIG siap berkolaborasi dengan perbankan dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun gedung ramah lingkungan sebagai salah satu cara untuk memajukan transformasi perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Eric Tahir mengatakan Kementerian BUMN bersama Kementerian Perumahan dan Permukiman (PKP) hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan rumah bagus dan terjangkau melalui pembangunan 3 juta rumah.
Sejumlah perusahaan sektor publik, termasuk penyedia solusi konstruksi dan bangunan SIG, telah bekerja sama untuk mendukung program global dan memastikan bahwa tantangan-tantangan berikut ini dapat diatasi secara efektif.
“Melalui kerja sama perusahaan BUMN, Kementerian BUMN berupaya memberikan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan,” kata Eric Tahir.
Ketiga BUMN terkait tersebut adalah SIG – penyedia peralatan konstruksi, BTN – penyedia bantuan keuangan, dan Perumnas untuk pembangunan perumahan terintegrasi atau transit oriented development (TOD).
Leave a Reply