Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OJK: Industri fintech dukung akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan industri teknologi keuangan (fintech) turut mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia seiring dengan target pemerintahan Prabowo Subianto agar perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 8 persen pada tahun 2029.

“Mengenai bagaimana fintech dapat berkontribusi dan mempercepat pertumbuhan perekonomian Indonesia, kami melihatnya sebagai bagian penting dari ekosistem yang mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia,” ujar Ketua OJK Mahendra Siregar di sela-sela acara Fintech Indonesia ke-6. Conference and Exhibition (IFSE) 2024 di Jakarta, Selasa.

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kata Mahendra, industri fintech berperan dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi masyarakat dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), khususnya yang kesulitan mengakses permodalan dari lembaga keuangan tradisional.

Selain itu, kata dia, industri fintech juga membantu meningkatkan literasi keuangan dan keterlibatan masyarakat.

“Fintech yang melakukan integrasi lebih baik dengan industri jasa keuangan yang ada akan membantu meningkatkan literasi, serta kontribusi masing-masing industri terhadap pendapatan nasional,” ujarnya.

OJK mendorong sektor fintech untuk lebih meningkatkan penyaluran pendanaan kepada masyarakat, perlindungan konsumen, manajemen risiko, dan tata kelola yang baik.

“Yang pasti kami mendorong fasilitasi kebijakan, regulasi dan juga upaya menyusun penguatan yang tepat untuk menyempurnakan tujuan tersebut,” ujarnya.

Pembiayaan terbaik yang diberikan industri fintech P2P lending pada September 2024 meningkat 33,73 persen year-on-year (yoy), dengan nilai nominal Rp74,48 triliun. Total risiko kredit macet (TWP90) tetap stabil di angka 2,38 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *