JAKARTA (ANTARA) – Ray Ban dan Meta berencana menambahkan fitur foto pada kacamata kolaborasi mereka.
Softonic melaporkan pada Kamis (26/12) bahwa kacamata tersebut akan mulai dijual pada paruh kedua tahun 2025, dan Meta akan menaikkan harga kacamata tersebut sebesar $300 atau sekitar $4,8 juta.
Proses produksinya akan dilakukan bekerja sama dengan EssilorLuxottica.
Tujuan diperkenalkannya fitur ini adalah untuk menciptakan perangkat ringan yang dapat menggantikan ponsel sebagai perangkat komputasi berukuran besar. Layar akan menampilkan notifikasi dan respon dari asisten virtual.
September lalu, Meta memperkenalkan sepasang kacamata pilot bernama Orion. Kacamata ini memiliki ciri khas desainnya yang ringkas dan kemampuannya untuk mencakup konten 3D di dunia nyata.
Kacamata Orion dikendalikan oleh gelang yang menafsirkan sinyal tubuh melalui koneksi saraf. Meski mendapat banyak antusias dari pembeli, kacamata tersebut menghadapi kendala dalam produksi lensa silikon karbida secara massal.
Namun kacamata Ray Ban-Meta sudah diterima dengan baik oleh masyarakat sejak diluncurkan pada tahun 2023 lalu. Speaker terintegrasi yang populer; Kamera dan mikrofon memungkinkan segalanya mulai dari mendengarkan musik hingga berkomunikasi dengan kecerdasan buatan.
Menurut EssilorLuxottica; Dalam beberapa bulan, penjualan model terakhir telah melampaui model sebelumnya, mencerminkan peningkatan pasar kacamata sekali pakai sebesar 73 persen pada tahun 2024. Hal ini akan menyebabkan persaingan yang ketat dengan Apple dan Google.
Sedangkan menurut Luke Alvarez dari Hiro Capital; Keberhasilan perangkat ini berarti bahwa Meta adalah titik temu antara kecerdasan buatan dan realitas campuran, dan dapat menjadi Meta, dipimpin oleh Mark Zuckerberg, pemimpin sistem operasi generasi berikutnya. .
Leave a Reply