Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

IHSG Selasa ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

JAKARTA (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat seiring membaiknya bursa saham Asia. IHSG berakhir menguat 15,56 poin atau 0,21 persen pada 7.453,29. Sedangkan indeks Kelompok 45 Saham Unggulan atau LQ45 naik 3,07 poin atau 0,35 persen menjadi 890,52. “Bursa regional Asia menguat, didukung oleh sentimen para pelaku pasar dalam menanggapi upaya Tiongkok untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata tim peneliti Pilarmas Investindo Securitas dalam studinya pada pertemuan Politbiro hari Selasa di Jakarta, yang mengindikasikan adanya aktivisme lebih lanjut pada tahun depan. Kebijakan fiskal untuk mendukung pemulihan, dan kebijakan moneter dilonggarkan untuk pertama kalinya dan akan fokus pada peningkatan permintaan dan peningkatan konsumsi, yang merupakan tanda berlanjutnya rencana stimulus Tiongkok. Di bawah pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Donald Trump, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pasar dipandang sebagai sebuah harapan dalam menghadapi perang dagang. Arus modal keluar (capital outflows) sebesar Rp 5,13 triliun.

Seiring dengan berlanjutnya arus keluar modal, premi risiko investasi Indonesia juga meningkat, yang dikhawatirkan akan mempengaruhi ketahanan eksternal Indonesia di tengah kondisi global yang masih penuh tekanan.

Dibuka melemah, saham IHSG bertahan di teritori negatif hingga akhir perdagangan sesi pertama. Pada sesi kedua, saham IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan.

Berdasarkan Indeks Sektor IDX-IC, terdapat lima sektor yang menguat, dengan sektor bahan baku memimpin sebesar 1,90 persen, sedangkan sektor barang konsumsi non-primer dan sektor energi masing-masing menguat sebesar 0,91 persen dan 0,62 persen.

Pada periode tersebut, terdapat enam sektor yang melemah, dimana sektor real estate mengalami penurunan sebesar minus 0,97 persen, sedangkan sektor industri dan sektor kesehatan masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,83 dan 0,63 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan adalah DPUM, GPSO, JPST, SCMA dan ANDI. Sedangkan saham-saham yang paling banyak mengalami pelemahan adalah HADE, CITY, TMPO, DIVA dan SSTM.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.400.000 kali transaksi dan perputaran saham sebanyak 15,6 miliar lembar saham senilai Rp 23,19 miliar. Sebanyak 282 saham menguat, 322 melemah, dan 342 tak bergerak.

Pasar saham regional Asia sore ini mencatat Nikkei naik 207,08 poin atau 0,53 persen menjadi 39.367,58, Shanghai Composite naik 20,13 poin atau 0,59 persen menjadi 3.422,66, Kuala Lumpur naik 94,8 persen 2,8 persen. Indeks Straits Times bertambah 18,63 poin atau 0,49 persen menjadi 3.813,55. Baca Juga: BEI Tunjukkan 17 Perusahaan Beraset Tinggi Yang Antri IPO Baca Juga: BEI Sosialisasikan Saham Berjangka Tunggal Untuk Tingkatkan Pemahaman Investor Baca Juga: BEI: Batas Waktu Pelaporan Keuangan 13 Perusahaan Yang Antri IPO Berakhir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *