Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Anggota Kepolisian yang bunuh ibunya adalah pasien Poli Jiwa

Jakarta (ANTARA) – Seorang polisi di Chileungsi, Bogor, Jawa Barat, yang berinisial ibu HS (61) dan NP (41), mengalami gangguan jiwa di RS Polri Kramat Jati sejak 2020.

“Petugas Polres Metro Bekasi Aipda NP telah menjadi pasien terdaftar di RS Bhayangkara Pusdokkes Polri sejak tahun 2020,” kata Konsultan Forensik Polsek Kramat Jathi dr. Henny Riana pada konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Henney menjelaskan, NP adalah pasien yang menjalani beberapa rawat inap. Pasien terakhir dirawat di rumah sakit selama 16 hari sejak 8 Maret 2024.

Ia mengatakan, “Pasien terakhir dirawat rawat jalan pada 23 Oktober 2024. Seharusnya ia diperiksa pada 22 November 2024, namun pasien tersebut tidak dirawat di rumah sakit jiwa.”

Kemudian pada 2 Desember 2024, terdapat laporan kekerasan di Cileungsi yang memakan korban jiwa, menurut Aipda NP.

Selanjutnya ada surat permohonan Visa Et Repertum (VER) dari Satreskrim Polres Cileungsi, Polres Bogor, dan penyidik ​​Divisi Propam PMJ, ujarnya.

Pasien tersebut menjalani perawatan kejiwaan di RS Bhayangkara Polri mulai 2 Desember 2024. Itu yang sedang kami kaji saat ini, ujarnya.

Polda Metro Jaya memeriksa salah satu anggota NP (41) yang diduga membunuh ibunya bermarga HS (61) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Kapolri Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya Kompol Bambang Satriawan di Jakarta, Senin, mengatakan kasus pelanggaran kode etik sedang didalami dan saksi-saksi sedang diperiksa. ).

Bambang menambahkan, tersangka BHB merupakan anggota Polres Metro Bekasi berpangkat Aipda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *