Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Veloso dipastikan kembali ke Filipina usai perundingan Jakarta-Manila

MANILA (Antara) – Mary Jane Veloso, seorang pekerja migran Filipina yang terancam hukuman mati di Indonesia sejak 2010, dipastikan akan kembali ke kampung halamannya sesuai kesepakatan kedua pemerintah.

Pernyataan istana berbunyi: “Kembalinya Voloso adalah hasil dialog, konsultasi, dan diplomasi berkelanjutan selama sepuluh tahun terakhir.”

Lucas Bersamin, menteri eksekutif negara, mengatakan dalam pernyataan yang dirilis hari ini, Senin: “Dengan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Republik Indonesia, kita akan segera menyambut kembalinya kababayan (warga negara), Mary Jane Veloso.”

Dia menambahkan bahwa Filipina akan menghormati persyaratan pengembalian Veloso, yang rinciannya tidak diungkapkan pada saat penulisan artikel ini.

“Karena kami berkewajiban menghormati persyaratan pemindahannya ke yurisdiksi Filipina, kami sangat senang menyambut kembalinya Mary Jane ke negara dan keluarganya yang telah lama terasing,” katanya.

Namun pihak istana tidak menyebutkan kapan Veloso akan kembali ke Manila.

Veloso ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 2010 karena kotak yang dibawanya berisi 2,6 kilogram heroin.

Pada bulan April 2015, pemerintah Indonesia memberinya penangguhan hukuman pada menit-menit terakhir ketika pemerintah Filipina memberi tahu Indonesia bahwa kapal yang membawa Veloso telah berhenti beroperasi.

Pada bulan November, pemerintah Filipina mengumumkan bahwa diskusi terus berlanjut mengenai kemungkinan kembalinya Veloso.

Sumber: PNA-OANA

Mary Jane dikirim ke Filipina sebelum Natal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *