Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Muhammad Hanugroho mengatakan pembangunan jalan yang dilakukan perseroan berhasil menyerap lebih dari 4.000 tenaga kerja dalam sepuluh tahun terakhir. Selain itu, proyek pembangunan jalan tol yang digarap perseroan juga memberikan dampak sebesar Rp5 triliun terhadap perekonomian nasional setiap tahunnya, yang tercipta dari 18 jalan raya yang bergerak di bidang makanan, dunia usaha, dan transportasi.
Muhammad Hanugroho atau Oho dalam pemaparan publik di Gedung Waskita Heritage, Jakarta, Selasa, mengatakan, “Banyaknya lapangan pekerjaan sangat bermanfaat.
Selama sepuluh tahun terakhir, perseroan telah membangun lebih dari 800 kilometer (km) jalan tol, dengan 40 persen pembangunannya melalui investasi.
“Khusus cara bayarnya, dalam 10 tahun terakhir Waskita sudah menambah lebih dari 800 kilometer (km) atau 40 persenwaktu tempuh hingga 50 persen,” ujarnya oh
Oho mengatakan ke depan pihaknya akan mendukung program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan membangun infrastruktur yang mendukung kemandirian negara melalui pangan dan air untuk diri sendiri.
Ke depan, Waskita Karya siap mendukung Presiden Asta Cita dengan membangun infrastruktur yang mendukung kemandirian negara melalui swasembada pangan dan air, kata Oho. Ia menjelaskan, ke depannya Waskita Karya akan fokus pada lima rencana strategis, antara lain stabilitas keuangan, kembali ke bisnis inti sebagai perusahaan konstruksi, dan menghilangkan 10 saluran telepon lagi.
Kemudian dilanjutkan yang keempat, yaitu meningkatkan pengelolaan bisnis yang bertanggung jawab dan manajemen risiko. Terakhir, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Waskita, dimana dalam pelayanan pengembangan, sumber daya manusia menjadi titik utama dalam berusaha. Meningkatkan keterampilan antara lain Sertifikat Keahlian (SKK), pelatihan dan pengembangan. keterampilan di seluruh lini industri konstruksi dunia,” kata Oho.
Selain jalan tol, dalam 10 tahun terakhir perseroan telah membangun 88 Proyek Strategis Nasional (PSN), 65 di antaranya telah selesai dan 23 masih dalam tahap pembangunan.
Nantinya juga dibangun 57 proyek penghubung seperti tol, jembatan, dan Light Rail Transit (LRT).
Nantinya, ia juga membangun 23 infrastruktur hidrolik seperti bendungan dan irigasi, serta enam proyek Engineering, Contracting, Construction (EPC), baik Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) maupun Jaringan Gas Bumi untuk Keluarga (Jargas). dan dua proyek konstruksi termasuk universitas dan pabrik. Baca juga: Waskita Karya bangun tol sepanjang 800 km dalam 10 tahun. Baca juga: Bendungan Karanganyar Jlantah Direncanakan Tingkatkan Ketahanan Pangan. Baca juga: Waskita Karya Bangga Capai Target Komitmen Baru Rp 14,5 Triliun
Leave a Reply