Jakarta (ANTARA) – Di sektor venue olahraga sepanjang tahun 2024, Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan ruang inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Pemerintah Indonesia saat ini fokus untuk menciptakan ruang inklusif, termasuk rencana untuk memastikan akses yang setara terhadap pendidikan.
Selain itu, pemerintah juga berupaya menjamin akses bagi penyandang disabilitas untuk mengikuti ajang olahraga.
Program tersebut tidak hanya memberikan akses, namun juga dilengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung atlet penyandang disabilitas yang kini mulai berintegrasi ke Kota Solo.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo juga menyatakan kesediaannya untuk membangun pusat pelatihan Paralimpiade di Karanganyar, Jawa Tengah, sebagai basis olahraga bagi para penyandang disabilitas, serta Kawah Kanradimuka di mana para atlet dapat mempersiapkan diri untuk ajang olahraga internasional.
Prestasi Paralimpiade
Pada Paralimpiade Paris 2024, tim Paralimpiade Indonesia berhasil mengukuhkan diri sebagai kisah emas di kancah olahraga kelas dunia bagi para atlet penyandang disabilitas.
Total, tim Merah Putih berhasil meraih 14 medali dengan rincian satu emas, delapan perak, dan delapan perunggu.
Meski harus finis di peringkat ke-50, perolehan medali tersebut menjadi sebuah rekor bersejarah karena Indonesia berhasil meraih medali terbanyak dalam keikutsertaan mereka di Paralimpiade pada pertandingan sebelumnya.
Capaian tersebut juga jauh melebihi target yang dipatok pemerintah Indonesia yang mematok satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Satu-satunya medali emas Indonesia diraih pasangan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila pada nomor bulu tangkis ganda campuran SL3-SU5.
Hikmat/Leani meraih emas usai menghadapi rekan senegaranya Fredy Setiawan/Halimatus Sadia dalam laga bertajuk “All-Indonesian Final”.
Pada sektor bulu tangkis, tim Merah Putih yang beranggotakan sembilan atlet itu total meraih delapan medali dengan raihan satu emas, empat perak, dan tiga perunggu.
Prestasi para bulu tangkis terus berlanjut di departemen boccia. Meski berstatus tim pemula, namun hal itu tidak menghalangi Merah Putih untuk meraih medali.
Total, tim boccia Indonesia meraih empat medali, dua perak, dan dua perunggu. Yang lebih mengejutkan lagi, tim boccia Indonesia yang berstatus kuda hitam berhasil melengserkan lawan-lawannya yang juga juara reguler edisi sebelumnya di kompetisi Paris ini.
Indonesia kembali mendapat dua medali perak di cabang atletik. Saptoyogo Purnomo meraih perak di nomor 100m putra. Sementara Karisma Evie Tiarani meraih perak di nomor 100m T42/T63 putri.
Meski meraih perak, Evie memiliki rekor yang sangat impresif, yakni memecahkan dua rekor dunia dalam satu lomba lari T42/T63 100m putri saat berlaga di Paralimpiade.
Tanpa mengambil tindakan lebih lanjut, pemerintah langsung menghujani bonus kepada kontingen Indonesia di Paralimpiade 2024 setelah mereka berhasil mencatatkan rekor luar biasa sepanjang keikutsertaannya.
Sebagai wujud syukur atas prestasi membanggakan tersebut, pemerintah memberikan bonus sebesar Rp 6 miliar kepada peraih medali emas, Rp 2,75 miliar kepada peraih medali perak, dan Rp 1,65 miliar kepada peraih medali perunggu.
Selain itu, atlet yang gagal meraih medali akan mendapat bonus sebesar Rp 250 juta. Pelatih dan asisten pelatih juga akan mendapat penghargaan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam melahirkan juara.
Antusiasme Péparnas
Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 merupakan ajang olahraga berskala nasional yang khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.
Keberhasilan penyelenggaraan ajang yang kini memasuki tahun ke-17 ini menjadi tolak ukur keberhasilan Pemprov dalam membina atlet penyandang disabilitas.
Peparnas Solo 2024 yang mengusung tema besar “Bedo Nanging Digdoyo” atau yang lain namun ampuh, merupakan ajang yang prestasinya sangat menjanjikan dan dapat mempersiapkan atlet nasional untuk siap mengikuti kompetisi yang lebih bergengsi di masa depan.
Antusiasme Peparnas salah satunya adalah partisipasi peserta yang merupakan jumlah peserta terbesar sepanjang sejarah.
Sebanyak 4.500 atlet dan ofisial dari 35 provinsi memperebutkan gelar terbaik di 20 cabang olahraga, yaitu panahan, paraatletik, parabulu tangkis, pétanque, paracatur, parabalap sepeda, sepak bola Cerebral Palsy, dan paraolahraga. . -tenis meja, judo buta, angkat besi, para menembak, para renang, taekwondo, voli duduk, bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda, serta dua cabang olahraga demonstrasi yaitu para-esport dan bola basket kursi roda.
Sebanyak 144 rekor nasional dan satu rekor tingkat Asia Tenggara terpecahkan sepanjang kompetisi Peparnas 2024.
Jumlah tersebut meliputi atletik yang total memecahkan 106 rekor, disusul angkat besi yang memecahkan 17 rekor, dan renang yang memecahkan 22 rekor, melampaui rekor sebelumnya.
Sementara rekor Asia Tenggara diraih atlet Kalimantan Selatan Ahmad Fauzi yang turun di nomor lempar cakram putra F37.
Gelaran Peparnas Solo 2024 diakhiri dengan acara penutupan bertajuk “Kaleidoskopik Harmoni” yang jelas menunjukkan berbagai pesta olahraga berlangsung secara harmonis.
Pada ajang Peparnas Solo 2024, tuan rumah Jawa Tengah menjadi juara umum dengan raihan 406 medali yang meliputi 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu.
Jawa Tengah menyalip peringkat kedua Jawa Barat yang total meraih 354 medali, meliputi 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu.
Leave a Reply