Jakarta (Antara) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dianugerahi Penghargaan Keamanan Pangan Siap Saji (POSS) Tahun 2024 berdasarkan penilaian Kementerian Kesehatan.
“Untuk Jakarta Selatan, kami hadirkan DKI Jakarta untuk menerima penghargaan keamanan pangan dan pangan siap saji,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat ditemui di Jakarta, Selasa.
UD mengatakan, penghargaan tersebut berasal dari rekomendasi Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan yang diberikan kepada catering (perusahaan katering) dan restoran di wilayah tersebut.
Nantinya setelah pembekalan akan diterbitkan pedoman izin PTSP.
“Pengembangan ini memastikan bahan pangan aman, bebas bahan kimia dan bahan beracun lainnya,” ujarnya.
Peserta adalah pemilik atau operator usaha makanan berlisensi yang dilatih selama tiga hari.
Misalnya pelatihan dilakukan di restoran, kemudian banyak karyawan di dapur, mulai dari chef, katering, dan diakhiri dengan staf pelayanan, yang akan dilatih.
Kemudian, jika dikatakan memenuhi kriteria, maka peserta pelatihan akan direkomendasikan dan mendapat sertifikat kesehatan serta sertifikat keamanan pangan atas pangan olahan tersebut.
“Jadi kami tidak hanya melakukan pelatihan, kami juga melakukan sidak lapangan di tempat pengolahan untuk memastikan aman atau tidak,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kmenkes) menyebutkan ada lima kunci sederhana keamanan pangan mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sangat mudah diterapkan.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saxon Harbuwona di Bagore, Selasa, mengatakan lima kunci keamanan pangan dapat diterapkan pada perusahaan pengolahan pangan (TPP) yang melibatkan pedagang, penjamah makanan, dan masyarakat terutama ibu-ibu.
Leave a Reply