Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pelatih Borneo apresiasi pemain-pemainnya meski kalah dari Persebaya

Surabaya (ANTARA) – Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra mengapresiasi anak asuhnya meski kalah 1-2 dari Persebaya Surabaya karena tetap mampu memberikan tekanan meski hanya bermain dengan 10 pemain.

“Saya sangat terkesan dengan tim saya, terutama di babak kedua. Kami menguasai sebagian besar permainan, meski dengan sepuluh orang. Saya melihat lawan sedikit gugup,” kata Pieter saat konferensi pers pascalaga di Gelora. Stadion Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam.

Menurutnya, timnya hanya butuh sedikit keberuntungan untuk bisa menyamakan kedudukan, sebab beberapa kali timnya menciptakan peluang bagus.

“Tetapi hari ini adalah hari yang sulit,” katanya.

Pelatih asal Belanda itu juga mengkritik wasit yang kurang pandai mengambil keputusan.

“Sayangnya saya harus mengatakannya berkali-kali. Wasit memang perlu memahami bahwa para pemain membuang-buang waktu. Makanya seharusnya dia menambahkan beberapa menit tambahan,” ucapnya.

Menurut Pieter, apa yang dilakukan wasit pada pekan ke-16 bisa mempengaruhi kualitas pertandingan dan citra sepakbola Indonesia.

“Mereka (pemain Persebaya) terlihat duduk di tanah pada babak kedua. Saya kira itu mewakili citra sepak bola Indonesia. Itu yang patut kita perhatikan untuk sepak bola Indonesia,” ujarnya.

Pemain Borneo FC Leo Guntara meminta maaf kepada fans karena tidak meraih poin melawan Persebaya.

“Atas nama para pemain, saya meminta maaf kepada seluruh fans kami karena belum bisa memberikan hasil terbaik,” ucapnya.

“Kami akan terus maju dan melakukan evaluasi. Semoga di pertandingan berikutnya kami bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *