Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kepala BPH Migas soroti peran hilir migas pada masa transisi energi

Jakarta (Antara) – Direktur Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnovati menyoroti peran industri hilir migas dalam transisi energi.

Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, BPH Migas dibentuk untuk memantau dan mengatur penyediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas bumi dalam pidatonya di Jakarta, Jumat. , serta pergerakan gas melalui pipa dalam operasi komersial bawah tanah.

“Dalam mendukung transisi energi, peran minyak dan gas berbiaya rendah menjadi salah satu cara untuk mengubah penggunaan energi limbah dan menarik untuk dibahas,” ujarnya dalam acara Downstream Migas Conference & Expo. Kamis (12/12/2024) sebagai acara penyerahan BPH Migas Awards 2024 di Jakarta.

Erica selanjutnya membahas masa depan minyak karena energi baru dan terbarukan seperti bahan bakar fosil, serta energi lain seperti gas alam, merupakan energi bersih atau transisi ke energi yang sudah ada. Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan sangat diperlukan.

Menurutnya, Konferensi & Ekspo Hilir Migas 2024 bertujuan untuk menggali pengetahuan, peristiwa, dan gagasan terkini, termasuk pedoman kebijakan dan inovasi di sektor migas.

“Tugasnya membahas banyak isu terkait transisi energi, khususnya peran minyak dan gas murah dalam transisi energi,” kata Erica.

Kerja BPH Migazin yang diresmikan oleh Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung ini masuk dalam beberapa sesi diskusi dalam pembahasan “Prinsip Tantangan dan Keberhasilan Penyediaan dan Pemanfaatan Minyak Murah”. dan Sektor Gas di Era Transisi Energi”.

Acara Hilir Migas Conference & Expo dan BPH Migas Awards 2024 di Jakarta pada Kamis (12/12/2024). ANTARA/HO-BPH Migas Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Direktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menyampaikan keynote address pada sesi pembukaan.

Menurutnya, saat ini Indonesia masih berada di peringkat menengah pendapatan negara dan mempunyai waktu 21 tahun untuk menjadi negara maju berpendapatan tinggi.

Bapanas menghitung, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi 6-8 persen per tahun agar Indonesia bisa menjadi negara maju.

Oleh karena itu, ketersediaan bahan baku sangat penting untuk operasi bawah tanah, lanjutnya.

Saat ini Kementerian Keuangan dan Perekonomian sedang mengembangkan jaringan pipa dengan 28 sumber daya, termasuk minyak dan gas.

“Total kita ambil 28 produk berdasarkan cadangan yang besar. Salah satunya nikel, dimana Indonesia punya cadangan nikel terbesar di dunia. Ya, kita yakin sebagai negara besar dengan kekuatan tersebut, kita punya potensi yang luar biasa, kita suka. “Banyak bisnis yang turun,” katanya.

Indonesia juga memiliki peluang besar di industri petrokimia karena memiliki minyak bumi dan gas alam.

“Petrokimia mengolah minyak dan gas menjadi produk yang bernilai tambah,” ujarnya.

Pada Konferensi Migas Hilir, sesi sektor perminyakan mengambil topik “Peta Jalan Produksi Minyak Berkelanjutan” dan sesi sektor gas bumi mengambil topik “Integrasi Pengembangan Gas Bumi dengan Industri Hilir”. Wilayah Kisah pertumbuhan ekonomi.

Jumat ini, salah satu bagian dari kelompok industri perminyakan merilis makalah berjudul “Partisipasi Pemerintah Daerah dan Badan Usaha yang Ditugaskan dalam Pelaksanaan dan Pengawasan Penerbitan Surat Penghargaan melalui Aplikasi Xstar BPH Migas.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *