Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Investasi di Kota Nusantara mencapai Rp58,4 triliun

Penajam Paser Utara (ANTARA) – Investasi di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia, yang dibangun di Kabupaten Penajam Paser bagian utara, Provinsi Kalimantan, Wilayah Sepaku, dengan delapan unit investasi mencapai 58,4 miliar triliun.

“Delapan proyek start-up telah dilaksanakan dan beberapa di antaranya sudah selesai.”

Total investasi proyek sejak awal tahun mencapai Rp58,4 juta, ujarnya.

Pembangunan delapan bangunan rusak pada tahun 2020 hingga 2024 kini telah dimulai, antara lain RS Mayapada, RS Hermina, dan Hotel Nusantara.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Nusantara yang bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Sembcorp Singapura, yang mampu menghasilkan listrik terbarukan sebesar 10 megawatt (MW), juga telah beroperasi.

Sejauh ini, pembangunan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai 61,7 persen, kata dia, dari 109 proyek yang memiliki kontrak konstruksi antara tahun 2020 hingga 2024.

OIKN mengutamakan bangunan-bangunan pendukung tiga pilar pemerintahan yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif, sehingga Kota Nusantara juga berfungsi sebagai ibu kota negara.

Pembangunan Taman Umum Kota Nusantara (KIPP) terus menunjukkan kemajuan yang signifikan, prasarana sarana administrasi di KIPP telah selesai dibangun dan diharapkan siap digunakan pada tahun 2025.

Fasilitas ini akan memudahkan mutasi aparatur sipil negara (ASN) yang dilakukan secara bertahap, tambahnya.

Pembangunan infrastruktur hukum dan peradilan, antara lain gedung DPR, MPR, dan DPD, serta gedung Mahkamah Agung dan lembaga hukum lainnya, akan dilakukan untuk menjaga pemerintahan tetap di Nusantara.

Pembangunan infrastruktur hukum dan peradilan diharapkan selesai pada tahun 2028, dengan rencana untuk mengubah Kota Nusantara menjadi ibu kota baru Indonesia, menurut Troy Pantouw.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *