JAKARTA (ANTARA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara membuka Pusat Komunitas Indonesia pada Jumat (22/11) sebagai pusat kebudayaan dan sosial untuk mempererat hubungan Indonesia dan Turki.
ICC akan menjadi pusat kursus bahasa Indonesia, workshop budaya, dan program seni yang akan mengenalkan masyarakat Turki pada kekayaan budaya Indonesia, kata Duta Besar RI untuk Turki Ahmad Rizal Purnama dalam keterangan KBRI, Jumat.
Achmad mengatakan ICC akan menjadi wadah penting bagi berbagai kegiatan sosial dan budaya, khususnya di Ankara, Turki, selain mendukung berbagai kegiatan diaspora Indonesia dan organisasi masyarakat Indonesia.
ICC juga disebut-sebut sebagai sekretariat Asosiasi Persahabatan Indonesia-Turki yang beranggotakan pengusaha dan akademisi Turki yang berkomitmen memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Saat ini, sekitar 8.000 WNI tinggal di Turki di berbagai kota dan daerah. Mereka termasuk pelajar, profesional, dan orang yang menikah dengan penduduk setempat.
Di Turki, diaspora Indonesia telah mendirikan sejumlah organisasi, antara lain Persatuan Pelajar Indonesia yang memiliki cabang di 18 kota, Persatuan WNI Menikah dengan Warga Negara Turki di Ankara, dan Perhimpunan Indonesia Istanbul.
Ormas Indonesia juga banyak yang mempunyai cabang di Turki, seperti PCI Nahdlatul Ulama Turki, PCI Muhammadiyah Turki, HMI Cabang Khusus Turki.
ICC akan menempati kantor KBRI pertama yang digunakan hingga tahun 2021, yaitu Jalan Prof. Dr. Aziz Sankar no. 10, Cankaya, Ankara.
RI menerima penghargaan dari Türkiye atas kerja kemanusiaan pasca gempa
Leave a Reply