Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KKP: Produksi perikanan dan rumput laut 18,26 juta ton hingga Oktober

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat produksi produk ikan termasuk rumput laut pada Januari hingga Oktober 2024 sebesar 18,26 juta ton.

“Produksi perikanan dan rumput laut mencapai 18,26 juta ton pada Oktober 2024,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakhti Vahyu Trengono. berbicara dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Rabu.

Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat produksi yang terbagi atas perikanan sebesar 10,24 juta ton, sedangkan produksi rumput laut sebesar 8,02 juta ton.

“Produksi perikanan dan rumput laut sebesar 18,26 juta ton yang terdiri dari produksi ikan tangkapan 5,36 juta ton, produksi ikan budidaya 4,88 juta ton, dan produksi rumput laut 8,02 juta ton,” kata Trenggono.

Oleh karena itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNDP) dari sektor kelautan dan perikanan meningkat dibandingkan tahun lalu. Hingga Oktober 2024, pendapatan tercatat sebesar Rp1,76 triliun, naik dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp1,69 triliun.

Kemudian nilai ekspor produk perikanan hingga September 2024 sebesar US$4,23 miliar. Naik 3,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai ini membuat surplus perdagangan perikanan mencapai 3,87 miliar USD.

Menurut Trenggon, capaian tersebut masih bisa ditingkatkan dengan sisa waktu hingga tahun 2024.

Di sisi lain, KKP terus mendukung produksi pemain kunci di sektor kelautan dan perikanan. Termasuk penyaluran berbagai bantuan pemerintah, bantuan pinjaman modal. dan pendampingan langsung dari penyuluh perikanan di bidang tersebut

“Pada saat yang sama Implementasi anggaran PKC sampai 15 November 2024, ditambah kontrak yang masih berjalan, sebesar 80,23 persen atau Rp 5,36 triliun dari pagu efektif Rp 6,68 triliun,” jelasnya.

Dalam rapat tingkat menteri tersebut, Trenggono juga menyampaikan harapan untuk menambah anggaran 2025 sebesar Rp7,65 triliun dari batas atas yang disiapkan Kementerian Keuangan untuk KKP sebesar Rp6,22 triliun.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan program ekonomi biru dan pelaksanaan program prioritas nasional.

Diakuinya, pihaknya sangat optimis dengan sektor kelautan dan perikanan yang dikelola secara berkelanjutan berbasis ekonomi biru yang menempatkan ekologi sebagai panglimanya. Hal ini dapat menjadi motor penggerak dalam mencapai ketahanan pangan nasional.

“Meningkatkan partisipasi perekonomian negara Mendukung penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan,” tambah Trenggono.

Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto memuji banyaknya prestasi yang diraih PKT, mulai dari penyerapan anggaran. Keberhasilan PNBP terhadap surplus perdagangan perikanan

Ia berharap KKP mampu bekerja lebih maksimal di tahun-tahun yang tersisa untuk mencapai tujuannya.

Ia juga meminta Partai Komunis untuk terus beroperasi sesuai efisiensi anggaran kementerian. Apalagi mengingat adanya pemotongan anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen.

“Komisi IV DPR RI meminta KPK tetap berkomitmen untuk tidak menggelontorkan anggaran terkait masyarakat nelayan laut,” kata Ketua Komisi IV DPR itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *