Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia

JAKARTA (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakhiri sesi perdagangan Senin sore di tengah lemahnya pasar saham di kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 66,16 poin atau 0,90 persen pada 7.258,63. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan, indeks LQ45, turun 3,97 poin atau 0,46 persen menjadi 861,74. “Saham Asia melemah, pasar menunggu kebijakan moneter dari bank sentral di banyak negara pada minggu ini, kekhawatiran kenaikan inflasi di bawah pemerintahan baru Trump membuat pasar menjadi perhatian para pengambil kebijakan moneter,” kata tim riset Pilarmas Investindo di Sekuritas, Senin. mereka studi di Jakarta. Pekan ini, pelaku pasar fokus pada pernyataan kebijakan terbaru dan arah masa depan yang dikeluarkan oleh Ketua Fed Jerome Powell, dengan pasar berspekulasi bahwa terdapat 93% kemungkinan The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada minggu ini. Pelaku pasar juga bereaksi terhadap data aktivitas Tiongkok pada bulan November 2024, di mana penjualan ritel di Tiongkok daratan secara tak terduga menurun dibandingkan bulan lalu atau meningkat hanya sebesar 3 persen tahun-ke-tahun (year-on-year), yang menunjukkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan konsumsi. bukan beijing. Tanggal Produksi industri di Tiongkok meningkat sebesar 5,4%. (tahun ke tahun) pada bulan November 2024, sedikit melebihi perkiraan pasar dan tingkat pertumbuhan bulan Oktober sebesar 5,3%, dan pejabat dari Bank Rakyat Tiongkok mengatakan pada akhir minggu bahwa Tiongkok akan menurunkan suku bunga dan persyaratan cadangan berikutnya. Apalagi, pelaku pasar kini menunggu keputusan utama PBOC mengenai suku bunga pinjaman akhir pekan ini. Baca juga: IHSG diperkirakan menguat jelang pertemuan ‘wait and see’ The Fed. Baca juga: Indeks IHSG Senin dibuka melemah 95,01 poin. Di pasar domestik, pelaku pasar menantikan hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dijadwalkan pada 17 hingga 18 Desember 2024, dimana perhatian pasar akan terfokus pada kebijakan moneter yang akan ditempuh sebagai rupiah. melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pelaku pasar menilai, meski BI punya ruang untuk memangkas suku bunga acuan, namun pasar masih skeptis mengingat kondisi nilai rupee yang sedang tertekan.

Keraguan pasar terjadi karena adanya intervensi BI untuk menjaga nilai rupiah, namun terlihat bahwa rupiah terus melemah pada level psikologis Rp 16.000, sehingga memberikan anggapan bahwa apa yang dilakukan BI tidak dapat menghentikan krisis. penguatan dolar AS. .

Dibuka melemah, IHSG masih bertahan negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di zona merah hingga akhir perdagangan.

Indeks sektor IDX-IC menunjukkan sebelas atau seluruh sektor melemah, yaitu sektor real estate yang melemah kurang dari 2,95 persen, disusul sektor teknologi, serta sektor transportasi dan logistik yang melemah kurang dari 2,30 persen dan 1,90 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar adalah SKBM, MTFN, GPSO, KREN dan TRUS. Sedangkan saham yang terlemah adalah SAPX, SNLK, SSTM, JIHD dan PANI.

Frekuensi perdagangan saham sebanyak 1.068.000 transaksi dan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,51 miliar lembar saham senilai Rp 11,77 miliar. Sebanyak 174 saham menguat, 461 saham melemah, dan nilai 311 saham tidak berubah.

Pada perdagangan regional Asia sore ini indeks Nikkei melemah 12,95 poin atau 0,03 persen ke 39.457,49, indeks Shanghai melemah 5,55 poin atau 0,16 persen ke 3.386,33, indeks Kuala Lumpur menguat 6.10.902 persen atau 6.10.902 poin Indeks Straits Times naik 10,68 poin atau 0,28 persen. hingga 3821.03. Baca juga: IHSG di akhir pekan ditutup melemah dipimpin oleh sektor bahan baku. Baca juga: IHSG Jumat dibuka melemah 14,49 poin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *