Magdeburg, Jerman (ANTARA) – Kota Magdeburg di Jerman berduka atas serangan tragis di pasar Natal yang menyebabkan lima orang tewas dan sedikitnya 200 orang luka-luka.
Penduduk setempat berkumpul di Gereja Johannis pada Sabtu (21 Desember) di seberang alun-alun untuk berduka dan menghormati para korban.
Kanselir Jerman Olaf Scholz juga meletakkan karangan bunga belasungkawa di gereja tersebut.
Clara Schmidt, warga yang mengunjungi gereja untuk meletakkan bunga, menceritakan kesedihannya.
“Suasana di sini sangat menyedihkan. Saya merasakan kesedihan dan kesakitan,” kata Schmidt.
Meskipun dia berharap untuk memasuki pasar, dia tidak mampu melakukannya. Namun, dia memastikan teman-temannya yang mengunjungi pasar Natal dalam keadaan aman.
“Saat kami mendengar adanya penyerangan, kami langsung menghubungi teman-teman kami. Untungnya mereka semua cepat bereaksi,” ujarnya.
Schmidt mengatakan suasana di Magdeburg dipenuhi dengan keterkejutan dan kesedihan.
“Kami tidak ingin kebencian semakin berkembang. Apa yang terjadi di media sosial sungguh meresahkan,” ujarnya.
“Tindakan kebencian ini menciptakan lebih banyak kebencian, dan itu adalah jawaban yang salah. Kemarahan hanya menciptakan lebih banyak kebencian,” lanjut Schmidt.
Sementara itu, Konsul Jenderal Turki di Hanover, Yusuf Arikan, mengunjungi rumah sakit untuk memeriksa Ali dan Aylin Temel, pasangan Turki yang terluka dalam penyerangan tersebut.
Keduanya mengalami patah tulang, namun kondisinya stabil.
“Kondisi kedua warga kami baik. Nyawanya tidak terancam,” kata Arikan.
Tersangka serangan Magdeburg adalah seorang dokter Saudi berusia 50 tahun yang dikatakan anti-Islam dan pendukung sayap kanan dan Zionisme.
Tersangka yang diketahui bernama Talib A menabrakkan mobilnya ke puluhan orang di pasar Natal Magdeburg, Jumat (20/12).
Ia diketahui pindah ke Jerman pada tahun 2006 dan bekerja sebagai psikiater di Bernburg, selatan Magdeburg.
Beberapa postingan media sosialnya kerap mengungkapkan keprihatinan terhadap kebangkitan Islam di Jerman.
Dia juga berbagi pesan yang mendukung partai Alternatif untuk Jerman (AfD) – partai sayap kanan yang menentang imigrasi Muslim – dan kelompok anti-Islam lainnya di Eropa.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply