Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dugaan pemerasan di acara DWP, Menpar: Apresiasi langkah cepat Polri

Jakarta (Antara) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pihak kepolisian atas dugaan pungli pada konser Djakarta Warehouse Project (DWP) di Jakarta pada 13 hingga 15 Desember 2024.

Kementerian Pariwisata menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri, khususnya Divisi Propam Polri yang bergerak cepat mengusut kejadian tersebut dan menangkap 18 anggota polisi yang diduga pelakunya, kata Menteri Pariwisata (MENPAR) Widiyanti. . Putri Wardhana dalam keterangannya, Senin.

Vidyanti menjelaskan, kejadian tersebut sangat disayangkan karena selain merugikan, juga jelas memberikan citra negatif di tengah upaya besar pemerintah mendorong promosi Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia.

“Kemenpar sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk promotor acara dan pihak kepolisian, untuk segera menindaklanjuti dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sejak informasi dan kekhawatiran wisatawan tersebut muncul ke masyarakat,” ujarnya.

Widiyanti pun meminta maaf atas ketidaknyamanan dan dampak yang ditimbulkan atas kejadian tersebut.

Ia juga menjelaskan, dugaan pemerasan terhadap petugas polisi menjadi viral di media sosial setelah adanya pengakuan turis asal Malaysia yang dipaksa membayar sejumlah uang.

Awalnya mereka diminta tes urine. Meski tesnya negatif, mereka tetap diminta menyerahkan sejumlah uang. Total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupee, ujarnya.

Widiyanti juga mengatakan, langkah cepat yang dilakukan Polri menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Kami mendukung Polri dalam mencegah praktik penyalahgunaan narkoba dan tindakan represif tanpa mengganggu keselamatan dan kenyamanan wisatawan dan masyarakat. Kami bersedia bekerja sama lebih kuat dan melakukan perbaikan ke depan,” ujarnya.

Sebelumnya, Divisi Propam Polri menangkap 18 personel yang diduga terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia yang dilakukan petugas polisi saat Djakarta Warehouse Project (DWP) pada 13 hingga 15 Desember 2024.

“Divisi Propam Polri menangkap orang-orang mencurigakan yang sedang bertugas saat itu. Jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 18 orang, terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran,” kata Kabag Penerangan Masyarakat. . Mesa (Karopenmas) Divumas Pori Brigjen Pol Trunuido Visnu Andiko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/12).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *