Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

124 warga sipil tewas dalam serangan RFS di Gezira, Sudan

Setidaknya 124 orang tewas pada Sabtu (26/10) dalam serangan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di desa Alseriha di negara bagian Gezira, Sudan tengah, kata Jaringan Dokter Sudan.

“Tentara yang berafiliasi dengan RSF membunuh warga sipil di desa Alseriha, yang menyebabkan 124 orang tewas dan puluhan lainnya terluka serta ratusan orang mengungsi dari desa tersebut setelah beberapa jam serangan bersenjata di daerah tersebut.”, pernyataan organisasi non-pemerintah tersebut menyatakan .

Jaringan tersebut mengutuk serangan RSF di Alseriha dan desa-desa lain di timur dan barat Gezira, dan menyebutnya sebagai “eskalasi yang tidak masuk akal terhadap warga sipil yang memilih untuk tinggal selama lebih dari satu tahun dalam kondisi kemanusiaan yang sulit dan tragis.”

RSF tidak mengomentari situasi ini.

Sebelumnya pada Jumat (25-10), Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan bahwa 853 rumah tangga terpaksa mengungsi dari kota Tambul dan desa-desa sekitarnya di negara bagian Gezira sejak 20 Oktober 2024 hingga tentara ke-24 dan RSF.

Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah Abu Aqla Muhammad Ahmed Kikil, komandan RSF di Gezira, dan pasukannya mengumumkan bahwa mereka telah menguasai tentara Sudan.

Daerah di bagian timur Gezira yang merupakan kampung halaman Kikili kini menjadi markas para prajuritnya yang kini berperang bersama tentara.

Pada tahun 2023 pada bulan Desember, pasukan RSF Kikil menguasai beberapa kota di Gezira, termasuk ibu kota negara bagian Wad Medani, di selatan Khartoum.

Menurut data PBB, mulai tahun 2023 Pada pertengahan April, tentara Sudan dan RSF terlibat dalam konflik mematikan yang telah menewaskan lebih dari 20.000 orang dan membuat lebih dari 10 juta orang mengungsi.

Komunitas internasional dan PBB semakin menyerukan diakhirinya kekerasan, karena konflik tersebut mengancam jutaan orang menuju kelaparan akibat kekurangan pangan di 13 dari 18 negara bagian Sudan.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *