Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Vamentan) Sudaryono menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan sektor pertanian sebagai langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan nasional yang berkelanjutan dan inovatif.
“Peran petani milenial sangat penting untuk mencapai swasembada pangan nasional,” kata Wamentan saat menghadiri Konsolidasi Nasional Duta Petani Milenial/Duta Tani Terpercaya (DPM/DPA) yang diikuti ratusan pemuda. petani. dan karang taruna lainnya di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.
Wakil Menteri Pertanian menyampaikan, peran petani muda dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penerapan teknologi pertanian modern dan metode pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas sangatlah penting.
“Sektor pertanian sangat membutuhkan kontribusi generasi muda karena mereka dianggap inovatif, mudah beradaptasi, kreatif, dan memiliki kemampuan berubah melalui teknologi,” kata Wakil Menteri Pertanian dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Menurut Sudaryano, peran petani muda menjadi kunci utama untuk mewujudkan perubahan positif melalui pengenalan teknologi pertanian modern yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian nasional.
Selain itu, sektor pertanian memerlukan masukan dari generasi muda karena dinilai lebih mudah beradaptasi dan kreatif.
Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk mendukung penuh para petani muda yang ingin bekerja di bidang pertanian dengan memberikan akses terhadap teknologi dan pelatihan yang diperlukan.
“Karena pembangunan pertanian memerlukan generasi muda, generasi milenial, termasuk penerapan swasembada pangan nasional.
Sudaryono menegaskan, generasi milenial harus memiliki gambaran menyeluruh tidak hanya di sektor hulu, tapi juga di hilir dan penciptaan produk pertanian.
Dengan mengembangkan produk, sektor pertanian dapat lebih berkelanjutan dan menciptakan peluang usaha baru yang dapat merangsang pertumbuhan nilai tambah barang.
Menurutnya, penting bagi sektor pertanian untuk fokus tidak hanya pada produksi tetapi juga pengembangan kewirausahaan dalam rantai nilai.
“Dan saya harus memberikan dukungan strategis kepada para petani milenial yang ada di sini, agar kalian memahami pentingnya kontribusi para petani milenial untuk mendukung kebijakan ketahanan pangan yang komprehensif,” ujarnya.
Pada Konsolidasi Nasional Duta Petani Milenial/Duta Tani Biasa (DPM/DPA) yang dihadiri ratusan petani muda dan organisasi kepemudaan lainnya, Wakil Menteri Pertanian dinobatkan sebagai “Bapak Pembangunan Petani Milenial”.
Leave a Reply