Athena (Antara) – Sekretaris Jenderal Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte pada Rabu menekankan bahwa negara-negara anggota organisasi militer akan melakukan segala daya mereka untuk menyediakan sistem pertahanan udara yang diperlukan Ukraina.
Mengacu pada rencana serangan udara Rusia terhadap fasilitas energi Ukraina, Rutte mengatakan Rusia dan Tiongkok berusaha mengacaukan negara-negara NATO melalui sabotase, kejahatan dunia maya, dan penggunaan senjata.
Untuk menghadapi tantangan ini, NATO akan mengambil langkah-langkah tambahan, termasuk pembagian informasi yang lebih baik, katanya pada konferensi pers pada hari kedua pertemuan para menteri luar negeri NATO di Brussels.
Rutte juga menekankan bahwa Ukraina harus tetap kuat dalam menghadapi serangan Rusia. Oleh karena itu, NATO bertekad untuk mendukung Ukraina sampai akhir.
Sebelumnya pada hari Selasa, dalam konferensi bersama dengan Menteri Ukraina Andrii Sybiha, Rutte menekankan pentingnya berfungsinya jaringan energi Ukraina.
“Kami tidak bisa menggunakan senjata di Ukraina selama musim dingin,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia telah membahas “masalah penting” ini dengan para menteri luar negeri NATO.
Mengenai pertahanan udara, ia mengatakan “banyak yang telah dilakukan” namun “banyak yang perlu dilakukan” untuk memastikan Ukraina berada dalam kondisi seaman mungkin.
Anatolia
Leave a Reply