Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Mentan ciptakan pertanian yang tangguh dan bersih

Jakarta (Antara) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Süleyman menegaskan komitmennya untuk menciptakan sektor pertanian yang berketahanan, bersih, dan berkelanjutan melalui inovasi teknologi dan pengelolaan sumber daya yang efektif untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia mengatakan, Balai Teknik (Rakarnis) Badan Keamanan Kepolisian Negara (BHARKAM) di Sianjur terus menunjukkan komitmen Kementerian Pertanian dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih kuat dan bersih. Di Jakarta, Jumat

Namun dalam upaya mewujudkan pertanian berkelanjutan, Mentan meminta kepolisian mengawal program ketahanan pangan.

“Beberapa waktu lalu, Kementerian Pertanian memasukkan 4 perusahaan yang mengedarkan pupuk palsu dan merugikan petani sebesar 3,2 triliun dolar ke dalam daftar hitam. Menteri Pertanian mengatakan: “Kami meminta polisi untuk memeriksanya.”

Menteri Pertanian mendorong penegakan hukum secara tegas. Khususnya di bidang pendistribusian sarana produksi seperti pupuk serta alat dan mesin pertanian.

Ada laporan bahwa ada uang ilegal yang terlibat dalam pendistribusian mesin tersebut. Subsidi untuk mesin yang seharusnya gratis diminta masing-masing hingga 50 juta birr. . satuan,” kata Mentan.

Ia menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk melawan praktik-praktik curang yang dapat merugikan petani dan masyarakat.

Menteri Pertanian mengatakan: “Hal ini tidak hanya berdampak pada pemerintah, tetapi juga masyarakat kecil dan petani kecil, jadi kita harus bangkit. Kita akan memantaunya bersama.”

Mentan juga mengaku pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung Burhaneddin pada Senin (16/12) terkait pemeriksaan fasilitas produksi dan laporan pajak ilegal.

“Penggabungan ini dilakukan untuk menyatukan langkah-langkah membersihkan sektor pertanian dari segala kecurangan,” kata Menteri Pertanian.

Sementara itu, Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kepolisian Komisaris Jenderal Paul Mohamed Fadil Imran mengatakan polisi siap menunaikan tanggung jawab yang diberikan Menteri Pertanian Amran untuk menguasai sektor pertanian Indonesia.

Fadil mengatakan, “Kami siap mengontrol distribusi benih, pupuk, dan mesin agar tidak terpakai.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *