Jakarta (ANTARA) – Profesional digital Daniel Surya menilai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus mampu menguasai merek dan pasar untuk memenangkan persaingan di tingkat global yang mengutamakan penggunaan teknologi informasi (IT) dan kecerdasan buatan (AI).
“Seiring perkembangan kecerdasan buatan dan teknologi digital yang semakin cepat dan beragam, maka penguatan brand sebagai identitas perusahaan menjadi sebuah kebutuhan. Tentunya semua itu didukung oleh tim dan alat pemasaran yang kuat,” kata Daniel di Jakarta pada Jumat. Jumat.
Daniel yang juga menjabat sebagai co-founder dan CEO WIR Group, perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan, mengatakan di tengah lanskap perekonomian global yang semakin dinamis, BUMN tidak hanya berperan sebagai kertas saja. sebagai penggerak utama perekonomian nasional, serta wakil wajah bangsa di tingkat internasional.
Menurutnya, branding dan pemasaran kini menjadi elemen kunci dalam memperkuat posisi strategis BUMN di pasar global.
Oleh karena itu, pengembangan merek yang kuat yang didukung oleh strategi pemasaran yang inovatif dan adaptif merupakan landasan penting untuk memastikan BUMN dapat bersaing secara efektif di zaman yang didorong oleh teknologi maju.
Daniel ditunjuk sebagai Ketua Dewan Juri BUMN Branding and Marketing Award (BBMA) 2024.
Pada BBMA yang diselenggarakan BUMN Track, turut dihadirkan Menteri Pariwisata periode 2014-2019, Arief Jahya yang menjabat Ketua Dewan Juri Kehormatan.
Ukuran kinerja BUMN bukan lagi kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional, namun juga kemampuannya mewakili Indonesia di mata dunia dan mempromosikan Indonesia ke negara lain.
Menurut Daniel, BUMN harus mampu memaksimalkan potensi pegawai terbaiknya yang tidak hanya memiliki integritas dan kemampuan hebat, namun juga mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan dan big data untuk meningkatkan efektivitas merek dan efisiensi operasional.
“Melalui perpaduan antara pegawai BUMN yang berprestasi dan teknologi mutakhir, BUMN dapat lebih proaktif dalam membangun citra positif baik di dalam negeri maupun di pasar internasional serta menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi dan sosial Indonesia,” kata Daniel Surya.
BBMA diharapkan dapat menjadi platform strategis untuk berbagi inspirasi, ide dan inovasi, serta mendorong kolaborasi antar BUMN untuk mengembangkan strategi branding dan pemasaran yang berkelanjutan, berdaya saing global dan berkontribusi terhadap pertumbuhan negara.
Sebanyak 82 perusahaan peserta yang terdiri dari BUMN, BUMN yang terdaftar di bursa, dan anak perusahaan yang ikut dalam proses uji coba telah mengikuti BBMA sejak Oktober.
Prinsip kejujuran, keterbukaan, dan tanggung jawab menjadikan tindakan ini sangat kredibel dan dapat dijadikan acuan, serta menjadi bagian dari proses penilaian juri yang terdiri dari berbagai lintasan profesional.
Majalah Forbes Economics menyebutkan ada tujuh BUMN yang berhasil memasuki pasar global pada tahun 2019.
Leave a Reply