Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu kini memperjuangkan agar event-event pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong menjadi sistem tetap bernegara dan bernegara.
“Sekarang kita perjuangkan agar event-event pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong dapat tetap masuk dalam kalender event negara bagian dan nasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Murhin Hanizar saat dihubungi di Rejang Lebong, Rabu.
Dijelaskannya, Dinas Pariwisata Bengkulu akan terus mendorong event-event pariwisata yang memiliki banyak desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong agar bisa menjadi daya tarik wisata yang mampu menarik minat wisatawan.
Dikatakannya, banyak kegiatan yang dilakukan desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong antara lain Festival Bhumi Belirang di Desa Wisata Belitar Seberang, kemudian Festival Desa Wisata Suku Menanti dan Festival Desa Wisata Sumber Urip yang sangat bagus untuk desa wisata ini. dapat mengembangkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Kami terus mendukung pengembangan kota pariwisata di Kota Bengkulu agar perkembangan dan pengembangan kota pariwisata dapat meningkatkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya saat ini banyak mendukung desa wisata di Provinsi Bengkulu, khususnya yang berada di Kabupaten Rejang Lebong Kaur, Bengkulu Utara, Kepahiang, Bengkulu Tengah dengan memberikan pendampingan, pelatihan, serta dukungan finansial terhadap kegiatan tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong Dodi Syahdani mengatakan, saat ini telah terbangun 26 desa wisata di wilayah tersebut yang tersebar di sembilan kabupaten, dari jumlah tersebut baru delapan yang dibangun dan ikut serta dalam kegiatan pariwisata.
Desa wisata yang dibangun di Kabupaten Rejang Lebong sendiri memanfaatkan potensi yang ada di wilayahnya seperti sungai, danau, sumber air panas, air terjun, gunung berapi dan kehutanan serta industri pertanian.
Dodi menjelaskan, di antara 26 desa wisata yang didirikan pada tahun 2022, Desa Wisata Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi berhasil masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (ADWI). Prestasi serupa juga diraih Desa Wisata Suku Menanti IV, Kecamatan Sindang Darat yang masuk dalam ADWI 50 tahun 2024.
Leave a Reply