Jakarta (ANTARA) – Klub Barito Putera kembali ke Kalimantan Selatan untuk rehat kompetisi Liga 1 Indonesia yang dibatalkan karena adanya FIFA Matchday International.
Mengutip laman resmi Liga Indonesia, Jumat Barito Putera sudah berlatih di Lapangan Tambak Anyar Kabupaten Banjar sejak Kamis (11/07).
Menurut CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, kembalinya Laskar Antasari ke Kalsel saat jeda turnamen tentunya menjadi momen spesial bagi pemain dan tim.
“Kami ingin bersilaturahmi dan mohon doanya segera kepada masyarakat Banua,” kata Hasnuryadi.
Hasnuryadi melanjutkan, Barito Putera juga meminta dukungan dan doa masyarakat Kalimantan Selatan agar tim besutan Rahmad Darmawan bisa kembali tampil tangguh dan konsisten di kompetisi sepak bola papan atas Indonesia, meski berada di Pulau Jawa yang jauh.
Diketahui, mulai bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25, Barito Putera terpaksa akan bermarkas di Yogyakarta, tepatnya di Stadion Sultan Agung Bantul.
Keputusan itu harus diambil Barito Putera karena dua stadion di Kalsel yang biasa mereka gunakan, yakni Stadion 17 Mei dan Stadion Demang Lehman sedang dalam tahap renovasi.
Hasnuryadi memahami masyarakat ingin segera melihat Barito Putera di Kalimantan Selatan, namun hal itu baru bisa terwujud jika proses renovasi stadion selesai.
“Sampai saat itu, kami sangat berharap bisa kembali ke Kalimantan Selatan dan bermain sendiri di hadapan publik. Namun kami masih sabar menunggu renovasi stadion selesai,” jelas Hasnuryadi.
Barito Putera selanjutnya akan bermain di Liga 1 Indonesia pekan ke-11 selepas jeda melawan Persita Tangerang Sabtu (23/11) mendatang di Stadion Sultan Agung Bantul.
Leave a Reply