JAKARTA (ANTARA) – Analis MNC Securitas Herditya Wikasana menilai, secara teknis indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berada di sisi gelombang C (2), sehingga ada peluang. Kemungkinan koreksi IHSG akan menguji level 6.835 hingga 6.998 sekaligus menutup area gap di level 6.968 hingga 6.987 dalam skenario hitam. “Skenario terbaiknya, koreksi IHSG hanya akan menguji level 7.062 hingga 7.114 membentuk wave [ii] hingga wave (c) pada skenario merah,” kata Didit seperti Daily Scope Wave MNC Securitas di Jakarta, Selasa. Lanjutnya, IHSG kemungkinan akan berada di antara area level support 7.076 atau 6.998 dan level resistance 7.207 atau 7.354. Sementara itu, rekomendasi saham MNC Securitas yang menarik untuk dicermati secara teknis pada perdagangan hari ini (19/11/2024) adalah sebagai berikut. 1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) BBRI terkoreksi 2,68 persen ke level 4.350. Posisi BBRI saat ini dianggap sebagai bagian dari wave (v) dari wave B [c] sehingga BBRI masih rentan untuk melanjutkan koreksi. Rekomendasi: Beli saat lemah Target harga: 4.570 hingga 4.760
Stoploss: Di bawah 4.170
2. PT XL Axiata Tbk (EXCL) EXCL naik 0,47 persen ke level 2.150. Kami memperkirakan pergerakan EXCL saat ini berada dalam skenario hitam wave (y) dari wave (y) [ii]. Rekomendasi: Beli saat lemah Target harga: 2.190 hingga 2.260
Stoploss: Dibawah 2.070 3. PT Pembagunan Perumahan Tbk (PTPP) PTPP terkoreksi 2,58 persen ke level 378 dimana tekanan jual masih mendominasi. Posisi PTPP saat ini dianggap berada di akhir wave (iii) wave [c] sehingga koreksi PTPP relatif terbatas dan ada kemungkinan menguat kembali. Rekomendasi: Beli pada saat kelemahan
Target harga: 392 hingga 406
Stoploss: Di bawah 360
4. PT. Sido Muncul Tbk (SIDO) Industri Jamu dan Farmasi (SIDO) menguat 0,87 persen ke level 580. Saat ini posisi SIDO dianggap sebagai bagian dari wave C [v] sehingga koreksi kemungkinan besar akan memeriksa kisaran SIDO 520-545 sebagai area koreksi.
Rekomendasi: Jual berdasarkan kekuatan
Target harga: 585 hingga 595 Sementara investor asing mencatatkan Rp982,59 miliar di seluruh pasar dan Rp1,05 triliun di pasar reguler pada perdagangan Senin (18/10) lalu. Di sisi lain, mereka tercatat melakukan pembelian bersih di pasar nego dan tunai senilai Rp71,28 triliun. Baca Juga: IHSG awal pekan ditutup melemah, disusul sebagian besar bursa Asia
Leave a Reply