Jakarta (Antara) – Pupuk Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (AD) Provinsi Jawa Barat. Program agroforestri di Kabupaten Purwakarta mencakup perbaikan beberapa ratus hektar (ha) lahan perkebunan. Direktur Utama Pabrik Pertama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Kepala Staf Angkatan Darat (CASD); PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Jenderal TNI Maruli Simanjantak dengan Tanah Gunung Hejo; Itu dilakukan di Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Selasa
Rahmad Pribadi mengatakan, bersama Pupuk Indonesia dan TNI Angkatan Darat, akan ditanam 56.220 bibit pohon muda di lahan seluas 200 hektar, khususnya bibit aneka buah-buahan.
“Program ini bermula dari visi bersama Pupuk Indonesia dan Pak Kasad. Indonesia membutuhkan ketahanan pangan, padahal banyak lahan pertanian yang terbuang. Inovasi sosial yang digagas Pak Kasad ini sungguh membawa manfaat,” kata Rahmad.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tingkat kecerdasan masyarakat tidak lepas dari asupan nutrisi hariannya. Oleh karena itu, pemerintahan Presiden Prabowo Subiano kini tengah mencanangkan program pangan gratis bagi pelajar untuk meningkatkan kecerdasan generasi baru Tanah Air.
Menurutnya, program agroforestri juga merupakan bentuk dukungan bersama TNI terhadap rencana pemerintah meningkatkan konsumsi nutrisi Pupuk Indonesia.
“Jadi kalau bicara gizi makanan utamanya harus nasi, sayurnya harus ada, proteinnya harus ada. Selain itu yang penting makan makanan yang kaya vitamin. Program ini bagus sekali. Penting karena ini buah-buahan. menyediakan banyak vitamin yang dibutuhkan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Rahmad menambahkan, program agroforestri memberikan dampak yang lebih besar terhadap masyarakat dan lingkungan. Pihaknya melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan skema tersebut, dan pohon yang ditanam membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan.
Program ini mempunyai banyak manfaat bagi lingkungan. Merupakan komitmen Pupuk Indonesia untuk selalu mengedepankan dan peduli terhadap lingkungan dalam seluruh operasional perusahaan.
“Konsumsi oksigen harian seseorang setara dengan oksigen yang dihasilkan oleh tujuh pohon mangga. Jika Pupuk Indonesia mempunyai 20.000 pekerja maka akan menanam jutaan pohon.” Ramad mengatakan, “Insya Allah Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan mampu. “
Selama ini Agroforestri merupakan inovasi sosial yang saat ini menjadi program utama Pupuk Indonesia. Melalui program ini, Pupuk Indonesia dapat membantu penghijauan dan membangun Indonesia sehat di masa depan.
Dalam program ini, Pupuk Indonesia memberikan lima unit traktor serta bantuan sembako kepada masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan.
Bersamaan dengan itu, KSAD Jenderal Maruli mengatakan, program agroforestri tahap pertama telah dilakukan di lahan seluas 200 hektare dan targetnya ke depan akan ditingkatkan menjadi 1.000 hektare.
“Sebenarnya ini bukan kerjasama baru, sudah dimulai tiga tahun lalu. Jenis tanamannya cocok dengan lingkungan dan tanaman tumbuh subur di kawasan itu,” ujarnya.
Ia juga mengatakan manfaat program ini semakin besar karena TNI AD selalu terlibat di masyarakat. Tak hanya bagi lingkungan dan kesehatan, namun juga bisa mendatangkan kebahagiaan.
“Bagaimana alam bisa mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, perekonomian bisa berjalan. Itu bisa kita lakukan melalui program ini,” ujarnya. Baca: Pupuk Indonesia bersiap menimbun pupuk untuk dibagikan kepada petani Baca: Pupuk Indonesia salurkan 6,6 juta ton pupuk bersubsidi selama musim tanam
Leave a Reply