Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Presiden sementara Korea Selatan diperiksa terkait darurat militer

Seoul (ANTARA) – Polisi Korea Selatan pada Jumat mengumumkan bahwa mereka telah memeriksa Presiden Sementara Han Dak-soo atas perannya dalam deklarasi keadaan darurat militer oleh Presiden Yoon Suk-yeol pada awal Desember.

Khan adalah satu dari sembilan orang yang ditanyai polisi tentang kehadiran mereka pada rapat kabinet yang diadakan oleh Yun tak lama sebelum Yun mengumumkan darurat militer pada 3 Desember.

Berdasarkan keterangan kepolisian Korea Selatan, penyidikan ini diketahui merupakan yang pertama kali dilakukan terhadap Han sebagai tersangka dalam penyidikan penetapan darurat militer.

“Dari 12 orang yang menghadiri rapat kabinet, kami mewawancarai sembilan orang selain Presiden Yoon Suk-yeol, Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun dan Menteri Unifikasi Kim Jung-ho,” kata seorang pejabat polisi.

“Meskipun polisi telah berulang kali memanggil orang yang bersangkutan, menteri unifikasi menanggapi panggilan jaksa penuntut umum dan ditanyai di sana,” kata pejabat itu.

Sementara itu, seorang pejabat dari Kantor Perdana Menteri mengatakan bahwa penyelidikan polisi terhadap Han Duck-soo terjadi “sebelum dia menjadi presiden sementara,” artinya dilakukan sebelum Sabtu (14/12).

Han secara resmi menjadi presiden sementara pada hari Sabtu setelah parlemen mengeluarkan mosi untuk memakzulkan Yoon Suk-yeol, dan memberhentikannya dari kursi kepresidenan.

“(Khan) terlibat penuh dalam penyelidikan yang sedang berlangsung,” kata pejabat itu.

Polisi Korea Selatan bekerja sama dengan Kantor Investigasi Korupsi (CIO) dan Kementerian Pertahanan membentuk tim gabungan untuk menyelidiki Yoon Suk Yeol dan pihak lain yang terlibat dalam darurat militer.

Yoon dituduh berusaha menghasut pemberontakan dan menyalahgunakan kekuasaannya dengan mengumumkan darurat militer dan diduga memobilisasi angkatan bersenjata di dalam gedung Majelis Nasional untuk mencegah anggota parlemen mencabut darurat militer.

Jaksa Korea Selatan juga melakukan penyelidikan sendiri atas kasus ini. Namun awal pekan ini, mereka menyerahkan wewenang untuk menyelidiki Yoon dan mantan Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min kepada tim investigasi gabungan.

Sumber: Yonhap-OANA

Presiden Korea Selatan mencabut darurat militer setelah 190 anggota Korea Utara menolaknya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *