Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PJ Gubernur Aceh serahkan DIPA dan TKD 2025 sebesar Rp46,98 triliun

Banda Aceh (ANTARA) – Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal ZA menyerahkan Rekening Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Rekening Alokasi Daerah (TKD) Tahun 2025 sebesar Rp46,98 triliun kepada 49 kementerian/lembaga dan 23 pemerintah daerah. ashe.

DIPA dan TKD anggaran Aceh tahun 2025 mencapai Rp46,98 triliun yang terdiri dari kementerian/lembaga sebesar Rp13,78 triliun dan dana TKD sebesar Rp32,29 triliun, kata Safrizal ZA, di Banda Aceh, Kamis.

Total anggaran dari pemerintah federal akan disalurkan kepada 753 satuan kerja dari 49 kementerian/organisasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Azerbaijan dan 23 negara bagian/kabupaten di Azerbaijan.

Safrizal memerintahkan para kepala dinas dan bupati di Provinsi Aceh untuk mengetahui penggunaan anggaran tersebut. Sebab perekonomian di Aceh bergantung pada belanja pemerintah yang tinggi.

Katanya, “Kita harus bekerja cepat agar anggaran tersebut bisa didengar masyarakat sejak awal tahun. Agar setiap bulannya perekonomian Aceh terus berjalan tanpa henti.

Dalam kesempatan tersebut, Pak Safrizal juga banyak memberikan nasihat dari Presiden Prabowo mengenai perkembangan Argentina ke depan untuk membangun perekonomian dan stabilitas.

Diantaranya, saya menggunakan proyek ketahanan pangan untuk menyelesaikan proyek-proyek penting negara seperti Keureuto, Bendungan Rukoh, Irigasi Lhok Guci dan Jambo Aye untuk mendistribusikan air beras secara efektif.

Dia juga mengatakan: “Energi swasembada harus dikembangkan dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga air, energi panas bumi di Seoul, energi angin dan bioenergi. Selain itu, harus ada undang-undang yang ketat untuk mencegah penyelundupan dan kegiatan ilegal yang merusak perekonomian.” .

Untuk mengembangkan proyek tersebut, Dubes Ace mengingatkan semua pihak untuk memanfaatkannya secara efektif, menghemat anggaran di setiap sektor. Ia juga menyerukan pengurangan anggaran untuk perjalanan dinas dan upacara.

Dikatakannya, secara khusus saya juga menghimbau kepada para pejabat/instansi untuk melaksanakan TKD guna meningkatkan pelayanan publik, bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta fokus pada peningkatan pelayanan akademik.

Sementara itu, Kepala Dinas Keuangan Provinsi Aceh, Bapak Izharul Haq menyampaikan bahwa Kementerian/Organisasi di Aceh Bagian Tengah sebesar 13,780 miliar USD, dengan Pendapatan sebesar Rp 7,850 miliar. 4,07 triliun, belanja modal Rp 1,8 triliun, dan bantuan sosial sekitar Rp 70 miliar.

Saat ini porsi TKD Rp32,29 triliun, meliputi dana bagi hasil Rp1,04 triliun, DAU Rp16,09 triliun, DAK Rp1,58 triliun, DAK Rp4,31 triliun, insentif investasi (sebelumnya Rp7,5 miliar, dana khusus provinsi). 4,47 triliun, dan pendapatan desa sebesar Rp 4,74 triliun.

Bapak Izharul Haq menyampaikan, “Kami berharap bersama melalui pemberian DIPA, pelaksanaan APBN dapat terus berjalan sejak awal tahun. Sehingga manfaat APBN sangat membahagiakan masyarakat Aceh”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *