Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemerintah percepat UMKM naik kelas

Badung, Bali (ANTARA) – Pemerintah melalui Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membantu pelaku UMKM mempercepat kemajuannya dari skala usaha hingga pangsa pasar.

“Membesarkan UMKM bukanlah pekerjaan mudah. ​​Kita perlu memberikan bekal kepemimpinan dan ilmu,” kata Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moriza di sela peninjauan pameran UMKM Microex Summit 2024 di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

Menurut dia, pemerintah hadir untuk membantu mengatasi kendala yang dialami pelaku usaha, termasuk permodalan, salah satunya dengan memberikan fasilitas kredit komersial kepada masyarakat dengan bunga murah dan syarat lebih mudah.

Dijelaskannya, pelaku UMKM yang memiliki potensi lebih besar membutuhkan modal usaha yang terkadang terkendala persyaratan administrasi, termasuk terkait legalitas usaha jika mengaksesnya melalui lembaga perbankan.

“Menambah modal sulit jika mengandalkan lembaga keuangan resmi seperti bank, karena akan melihat legalitasnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya bisa melakukan inventarisasi melalui pemerintah daerah terhadap usaha mikro dan kecil yang dibantu dan didorong agar masuk ke dalam kelas.

Selain itu, kata dia, mengingat potensi yang sangat besar, para pelaku UMKM memerlukan pendekatan pasar yang lebih luas, salah satunya melalui stand perdagangan online (marketplace) digital.

“Yang dialami UMKM adalah permodalan, kemudian akses pasar. Kalau ditanya pasar, berarti (loket dagang online) harus menjadi mitra UMKM,” ujarnya.

Ia berharap UMKM yang mengikuti pameran dapat maju dari segi skala usaha dan menggaet pasar yang lebih luas.

Ada pula pameran yang berlangsung hingga Minggu (17/11) yang terselenggara atas kerja sama Kementerian UMKM dan GoTo menghadirkan 19 UMKM mitra.

Sejak didirikan pada tahun 2010 dengan brand Gojek, telah mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia melalui inovasi layanan dan ekosistem digital yang terintegrasi.

Perwakilan GoTo Dhani Priatna mengatakan transformasi digital dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan perusahaan UMKM dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.

Berdasarkan data Kementerian UMKM yang dulu bernama Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Tanah Air saat ini diperkirakan mencapai 65,5 juta atau 99 persen dari total unit usaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *