Tangerang (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan 37 warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Suriah berhasil kembali ke negaranya dengan selamat.
“Mereka yang dipulangkan menempuh jalur kereta bawah tanah dari Damaskus hingga Beirut, setelah itu diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat niaga,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha di Tangerang. Banten, Tiongkok.
Ia menjelaskan, proses evakuasi 37 WNI tersebut dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, kata dia, sebanyak 22 orang diterbangkan kembali dari Damaskus menggunakan penerbangan Qatar Airways QR6381 Doha-Jakarta yang tiba pada pukul 14.45 WIB.
Kini tahap kedua, dilanjutkan 12 orang melalui penerbangan Qatar Airways QR956 rute Doha-Jakarta pada pukul 15.10 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Dua penerbangan pertama tiba siang tadi dengan membawa 32 WNI dan dua lagi melalui Bandara Internasional Soeta, ujarnya.
Selain itu, kata dia, telah dilakukan proses exit terhadap tiga WNI yang akan tiba di Indonesia pada Kamis malam pukul 21.25 WIB.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri RI, lanjutnya, sebagian besar dari 37 WNI tersebut merupakan pekerja migran sektor rumah tangga atau pekerja rumah tangga nonstandar (ilegal).
“Ini merupakan langkah awal tes yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap WNI di Suriah,” ujarnya.
Mereka yang berhasil dipulangkan, lanjutnya, merupakan perempuan dari berbagai daerah seperti Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Ini untuk daerah asalnya, yaitu Lampung, lalu Banten, Jawa Barat, dan NTB,” ujarnya.
Leave a Reply