Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KAI tingkatkan keselamatan prasarana dengan inovasi “Track-Mod”

Jakarta (Antara) – PT Kereta Api (Persero) Indonesia meningkatkan keselamatan infrastruktur perkeretaapiannya dengan peningkatan track-tree dan smart rail sebagai komitmen untuk mematuhi peraturan dan standar keselamatan yang telah ditetapkan.

Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI Dadan Rudiansyah dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan peningkatan tersebut akan berdampak positif terhadap keselamatan lalu lintas kereta api dan keselamatan kerja.

“Dengan pembaruan ini, kami berharap dapat menjawab tantangan terkait kondisi infrastruktur serta memenuhi regulasi dan standar yang ada,” kata Dadan.

Sebelumnya, PT KAI resmi meluncurkan Track-Mod dan Smart Rail, dua inovasi terbaru pemeliharaan infrastruktur kereta api melalui Departemen Keselamatan dan Keamanan, dan menyerahkannya kepada Kantor Pengelola Infrastruktur KAI di Stasiun Vos Bandung.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Infrastruktur KAI Heru Kuswanto mengatakan pemeliharaan infrastruktur khususnya kondisi perkeretaapian menjadi faktor penting dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.

“Inovasi ini bukan sekadar teknologi baru, melainkan solusi yang berdampak nyata pada peningkatan keselamatan lalu lintas kereta api,” kata Heru.

Sementara itu, Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, mengatakan Track-Mod dan Smart Rail dikembangkan karyawan KAI untuk memperkuat digitalisasi dan meningkatkan keselamatan di sektor infrastruktur perkeretaapian mulai awal tahun 2024.

“Track-Mod merupakan alat ukur geometri lintasan dengan validitas pengujian tinggi dan pengumpulan data real-time, dirancang khusus untuk memantau dan mengukur parameter geometri rel kereta api 1067mm,” kata Anne.

Anne melanjutkan, keunggulan Track-Mod antara lain efisiensi, akurasi, penghematan biaya, perawatan optimal, dan deteksi kegagalan dini.

Alat ini dapat dioperasikan oleh Petugas Penyidik ​​Jalur (PPJ) atau terintegrasi dengan Kendaraan Penyidik ​​Jalur (KPJ).

Pada saat yang sama, Smart Rail tersedia sebagai alat pengukur portabel untuk mengukur kondisi perkeretaapian berdasarkan parameter kuat guncangan.

“Rel pintar menggunakan sensor pengukuran deteksi tiga sumbu yang terintegrasi dengan aplikasi ponsel pintar Android untuk memberikan data yang lebih realistis dan efektif untuk pemeliharaan dan deteksi cacat,” kata Anne.

Sebelum diimplementasikan, kedua inovasi ini memerlukan serangkaian kajian dan pengujian yang ketat untuk memastikan kualitas dan keandalan guna memenuhi kebutuhan infrastruktur perkeretaapian.

Anne mengatakan inovasi tersebut tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional dan penghematan biaya, tetapi juga meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

Track-Mod dan Smart Rail dapat mendeteksi kesalahan lebih awal dan memberikan informasi yang lebih akurat, mengurangi risiko gangguan perjalanan kereta api dan membantu pemeliharaan infrastruktur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *