JAKARTA (ANTARA) – Sekretaris Daerah (SECDA) Provinsi DKI Jakarta Marallah Matale mengatakan indikator pembangunan Jakarta menunjukkan pergerakan kinerja ke arah positif.
Menurut Marula pada Kegiatan Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Kuningan, Jakarta Selatan, koordinasi, inovasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat tidak lepas dari komitmen untuk memberikan pelayanan publik dan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat. .
“Kami menekankan tiga aspek, pertama kesejahteraan masyarakat, kemudian pelayanan publik dan daya saing,” kata Marallah.
Mengenai kesejahteraan masyarakat, katanya, secara keseluruhan menunjukkan peningkatan yang nyata. Tingkat kemiskinan ekstrim menurun menjadi 0,35% pada tahun 2024, dan keakuratan intervensi program, baik spesifik maupun sensitif, menurun.
Oleh karena itu, penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang saat ini berada pada angka 6,21% sejalan dengan penciptaan lapangan kerja, sehingga berkontribusi pada semakin tingginya produk domestik bruto daerah (PDRB) per kapita di Jakarta.
Kemudian dari sisi pelayanan publik, Jakarta menunjukkan hasil yang luar biasa dengan angka harapan hidup yang tinggi, rendahnya prevalensi stunting, dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang sangat baik.
Lanjutnya, Jakarta juga mampu menunjukkan kemajuan daya saing daerah dengan mengendalikan inflasi yang turun hingga 1,58 persen pada ketiga tahun 2024. Kuartal (TW-III).
Menurut dia, peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi yang positif juga mencerminkan iklim perekonomian yang baik bagi pembangunan daerah ke depan.
Jakarta tidak hanya melayani penduduknya yang berjumlah 11,3 juta jiwa, namun juga bertanggung jawab melayani setiap orang yang masuk ke kota ini.
Oleh karena itu kita harus mempersiapkan fasilitas dan segala kebutuhannya. Kita berharap nanti Jakarta sudah siap menjadi kota global, kata Maralla.
Leave a Reply