Jakarta (Antara) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya menyiapkan sepuluh kapal untuk menyediakan makanan di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Saat ini total kami sudah menyiapkan 10 kapal, dan tentunya semuanya bisa beroperasi sesuai prakiraan cuaca yang disampaikan teman-teman BMKG,” kata Syafrin saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Syafrin mengatakan, sebelumnya kapal milik Dinas Perhubungan tidak bisa beroperasi selama tiga hari untuk menyediakan makanan ke Kepulauan Seribu. Sebab, cuaca tidak memungkinkan kapal untuk berlayar.
Dari hasil pantauan selama tiga hari ternyata terjadi gelombang setinggi 2,5 meter. Tentu ini sangat membahayakan kapal dan awaknya, kata Ciaffrin.
Syafrin bahkan mengatakan, dulu ada kapal kargo milik pribadi yang terpaksa kandas, namun kemudian tenggelam karena cuaca.
“Kami tentunya berharap melalui upaya penerapan pembatasan berupa penundaan keberangkatan kapal, aspek keamanan tersebut dapat kita atasi dengan memperhatikan keselamatan penumpang dan/atau barang yang berkunjung ke Kepulauan Seribu,” kata Syafrin.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurikay menyoroti terganggunya pasokan pangan di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, akibat cuaca buruk.
Daerah ini juga diketahui terkena dampak pasang surut atau pasang surut. 70 persen dataran di wilayah tersebut juga terendam akibat banjir rob.
Yuke mengatakan, kapal-kapal milik Departemen Perhubungan (Deshub) saat ini tidak dapat beroperasi normal karena kondisi cuaca buruk. Satu-satunya cara untuk mengatasi kekurangan pangan ini adalah melalui perahu tradisional milik masyarakat setempat.
Leave a Reply