Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dinas PPPA DKI dampingi anak korban asusila di Palmerah Jakbar

JAKARTA (ANTARA) – Organisasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DKI Jakarta mendampingi seorang gadis berinisial CF (14) yang diduga laki-laki berinisial Depok. Korban perbuatan moral (perampokan payudara). JAM(16).

“Kami memberikan bantuan kepada korban berupa asesmen kasus dan identifikasi kebutuhan korban,” kata Marija Ulf, Satuan Pelaksana (Kasatpel Manajer Pelayanan PPPA DKI Jakarta Jakarta Barat) Jakarta Barat, dalam jumpa pers di Mapolres Palmer. Selasa

Selain itu, pihak tersebut memberikan layanan psikososial serta pengukuran awal terhadap situasi khusus korban.

“Kami juga melakukan analisis risiko demi keselamatan korban dalam proses hukum dan terus memberikan pendampingan serta nasihat hukum awal kepada pihak kepolisian,” lanjut Maria.

Selain itu, timnya akan terus membantunya mengatasi masalah psikologisnya.

Kemudian setelah dirujuk ada tes psikologi. Koordinasi psikososial atau rehabilitasi psikologis yang memberikan dukungan terhadap permasalahan yang dialami korban, kata Maria.

Sedangkan untuk bantuan hukum, pihaknya akan memberikan pendampingan dalam proses peradilan pidana anak.

“Hal ini termasuk memperbolehkan korban untuk mengajukan haknya atas kompensasi kepada Otoritas Perlindungan Saksi dan Korban (WAP). Kami juga mendorong proses penegakan hukum di bawah sistem peradilan pidana remaja,” kata Maria.

Maria mengatakan, bantuan tersebut diberikan khusus mengingat terduga pelaku masih anak-anak.

“Kami bekerja sama demi kebaikan para korban dan mencegah hal seperti ini terjadi lagi,” kata Maria.

Sebelumnya, pelaku HRS diduga melakukan delapan aksi asusila begal payudara, tiga di antaranya terjadi di Depok dan lima di Palmo, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polsek Palmer AKP Rachmad Wibowo mengatakan, pelaku terungkap setelah korban yang diketahui berinisial CF (14) melaporkan perbuatan HRS ke polisi, Selasa (12/10).

Ia menambahkan: “Setelah dilakukan pemeriksaan pada Kamis (12 Desember), pelaku berhasil ditangkap di wilayah Sawangan Depok.”

Dinas PPPA DKI Jakarta sebelumnya mencatat anak perempuan menjadi korban kekerasan terbesar yakni sebanyak 323 anak berdasarkan data Januari hingga Juni 2024.

Berdasarkan wilayah, kasus kekerasan terhadap anak tertinggi terjadi di Jakarta Timur sebesar 28% atau 131 kasus, disusul Jakarta Barat sebesar 24% atau 116 kasus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *