Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Andi Fahrurrozi kembali nahkodai IAMSA periode 2024-2027

Jakarta (ANTARA) – Andi Fahrurrozi kembali memimpin Asosiasi Perawatan Pesawat Indonesia (IAMSA) periode 2024-2027, memperkuat peran organisasi tersebut dalam mendukung pengembangan pesawat tanah air.

Andy diperkirakan akan melanjutkan kepemimpinannya musim lalu dan kembali sebagai ketua umum IAMSA. Keputusan ini berdasarkan keputusan rapat umum IAMSA yang digelar di Jakarta, Rabu.

Kepercayaan ini mencerminkan peran pentingnya dalam memperkuat industri maintenance, reparation, dan overhaul atau MRO tanah air dalam menghadapi tantangan global yang dihadapi industri penerbangan, kata Andi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, tantangan dunia yang dihadapi dunia penerbangan antara lain persaingan regional yang kuat, kebutuhan akan penggunaan yang efisien, adaptasi terhadap teknologi baru, dan peningkatan standar keselamatan.

Karena itulah Andi mengumumkan komitmen IAMSA untuk mendukung program pemerintah meningkatkan kesiapan kapal negara melalui keandalan dan perawatan yang tinggi.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga berkomitmen meningkatkan keselamatan kerja dengan menerapkan praktik terbaik dan mematuhi hukum internasional.

“Langkah ini bertujuan untuk memastikan seluruh operasional MRO mendukung operasional yang aman, efisien, dan andal,” ujarnya.

Ketua Umum IAMSA Andi Fahrurrozi pada rapat umum anggota IAMSA di Jakarta, Rabu (11/12/2024). ANTARA/HO-IAMSA

Sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan penerbangan tanah air, Andi mengatakan, IAMSA bersedia berkontribusi dalam peningkatan jumlah pesawat yang beroperasi di Indonesia.

Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memulai kembali penerbangan maskapai yang saat ini tidak mengudara (karena berbagai alasan seperti kebutuhan pemeliharaan atau alasan khusus lainnya dari pemberian kesempatan khusus untuk memuat kargo).

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat rehabilitasi armada pesawat, menunjang lalu lintas udara, dan meningkatkan kapasitas industri penerbangan Indonesia, ujarnya.

Andi mengatakan, pihaknya telah menyusun lima program strategis untuk memperkuat daya saing industri MRO Tanah Air, yakni memperkuat kerja sama antar perusahaan MRO lokal (permanent MRO internal Cooperation).

Kedua, meningkatkan kapasitas perawatan pesawat lokal (improvement use of local maintenance); ketiga, integrasi rantai pasok nasional untuk efisiensi operasional (supply supply chain).

Keempat, (pengembangan tenaga kerja terampil melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan (pengembangan karyawan)); dan kelima, memperkuat langkah-langkah teknologi (Kampanye Keselamatan dan Inovasi MRO) untuk mempertahankan standar keselamatan yang tinggi.

Dengan dukungan penuh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian, tambah Andi, IAMSA berharap mampu memperluas pasar di Tanah Air dan meningkatkan kinerjanya.

“Menjadikan Indonesia sebagai hub MRO terkemuka di Asia Tenggara juga menjadi prioritas, sekaligus menjamin keamanan dan keandalan,” kata Andi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *