Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta seluruh pejabat tinggi Kementerian Koordinator Pangan (Kemenko Pangan) yang dilantik hari ini di Jakarta, bekerja keras mewujudkan swasembada pangan.
Zulkifli baru melantik 29 pejabat senior, termasuk seorang inspektur, empat kepala kantor, empat wakil sekretaris, dan 20 deputi.
Pelantikan ini juga disaksikan Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.
“Dalam situasi apapun, dalam kondisi apapun kita harus bekerja keras. Situasinya jauh lebih baik dibandingkan saat kita memperjuangkan kemerdekaan, makanya saya mengajak sosialisasi yang ada. Tidak ada ruang untuk mengeluh dengan keterbatasan yang ada.” dikatakan.
Meski Kementerian Koordinator Pangan merupakan kementerian baru, lanjutnya, namun tujuan swasembada pangan pada tahun 2028 tidak bisa ditunda.
Menurutnya, mencapai tujuan tersebut tidak mudah karena melibatkan banyak kementerian/lembaga terkait lainnya.
Makanya fungsi koordinasi sangat penting. Tugas mulia menanti Anda. Kalau kita capai, jutaan petani kita akan bahagia, tandasnya.
Sebelumnya, Zulkifli menyebut program swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto tidak bisa ditawar demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ia mengatakan swasembada pangan tidak hanya bergantung pada kemampuan Indonesia memenuhi kebutuhan beras dalam negeri, tapi juga produk lain seperti jagung dan tebu.
“Swasembada pangan tidak bisa ditawar. Paling lambat tahun 2028 kita harus swasembada pangan,” tandasnya.
Zulkifli mengatakan swasembada pangan merupakan program yang sangat strategis dan menjadi prioritas utama.
Untuk itu, melalui Peraturan Presiden 139 Tahun tentang Penataan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih, periode 2024-2029 dibentuk Kementerian Koordinator Pangan.
Menko Pangan juga mendorong seluruh jajarannya bertindak cepat untuk mencapai swasembada.
“Dengan program baru yang penting dan strategis ini, semuanya dimulai kembali. Tapi para pejuang tidak ada ruang untuk mengeluh, tidak ada. Dalam situasi apa pun, dalam kondisi apa pun, kita harus bekerja keras,” ujarnya.
Leave a Reply