Balikpapan (ANTARA) – Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evie Harjadi mengatakan PLN akan memulai persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025 dengan melibatkan 81.000 pekerja di seluruh Indonesia. .
“Beberapa pekerja akan bertugas di setiap posko di wilayah yang telah diidentifikasi melalui rapat sebelumnya, terutama di wilayah yang membutuhkan pasokan listrik dalam jumlah besar,” kata Haryadi di Balikpapan, Senin.
PLN juga memproduksi Gardu Induk Bergerak (UGB), Mobile Cubic Block dan Uninterruptible Power Supply (UPS), kendaraan operasional, bahkan crane. Selain itu, 2.490 Stasiun Pengisian Angkutan Umum (SPKLU) sedang disiapkan di 1.745 lokasi di seluruh Indonesia.
Hal ini untuk memastikan pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir tidak bisa mengisi daya kendaraan listriknya saat libur Natal dan Tahun Baru, kata Haryadi.
Sehari sebelumnya, saat bekerja sama dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu di PLTU Kaltim Teluk Balikpapan, ia mengatakan kebutuhan listrik wilayah Kalimantan aman selama Nataru.
PLTU Kaltim Teluk merupakan pembangkit yang menyuplai listrik ke Kota Nusantara atau Daerah Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di tengah Kalimantan Timur.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Distribusi Sentral Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), Maria GI Gunawan mengatakan, kebutuhan listrik khususnya sistem ketenagalistrikan Kalimantan diperkirakan sebesar 2.359 MW sedangkan pasokan listrik sebesar 2.688 MW.
Khusus untuk ketenagalistrikan di wilayah Kalimantan Timur terdapat kelebihan kapasitas sebesar 458,64 MW dari kapasitas tersedia sebesar 1164 MW, sehingga beban puncak di wilayah ini masih sebesar 705,35 MW sehingga pasokannya mencukupi.
Maria juga mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa upaya preventif untuk mengurangi risiko pemadaman listrik.
“Kami melakukan pemeriksaan terjadwal mulai dari pembangkitan, saluran transmisi, gardu induk hingga jaringan distribusi. Kami juga akan membatasi pekerjaan yang dapat mengganggu sistem kelistrikan selama masa peringatan ini,” kata Maria.
Leave a Reply