Jakarta (Antara) – Pembalap Selandia Baru Liam Lawson tak yakin dirinya akan dipromosikan ke tim Oracle Red Bull Racing untuk musim Formula 1 2025.
Lawson dipromosikan oleh tim Red Bull setelah Sergio Perez mengumumkan pensiun dari tim berlogo double bull tersebut. Padahal kontraknya masih tersisa dua tahun.
“Ini sangat menarik. Saya masih tidak percaya. (Saya dipromosikan ke tim Red Bull) tapi saya sangat bersemangat. Saya tidak bisa berhenti tersenyum,” kata Liam Lawson dalam keterangan resmi Formula 1, Sabtu.
Pebalap berusia 22 tahun itu akan berpasangan dengan juara dunia Formula 1 Max Verstappen selama empat musim berturut-turut.
Dengan kepercayaan yang didapatnya dari Red Bull, Liam Lawson bercita-cita menjadi juara dunia. Itu adalah mimpinya ketika dia masih kecil.
“Tentunya sebagai pebalap Formula 1 kita semua mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Itu adalah memenangkan kejuaraan dunia. Itu adalah tujuan saya. Dan itu sudah menjadi cita-cita saya sejak kecil dan Formula 1 untuk menjadi pembalap. Dan yang jelas saya berada di posisi itu sekarang,” kata Liam Lawson.
Meski demikian, Lawson menegaskan tujuannya di musim pertamanya di tim utama Red Bull bukan untuk langsung menjadi penantang terkuat gelar juara dunia. Namun untuk saat ini tugasnya adalah membantu tim Red Bull merebut gelar konstruktor terbaik musim 2025.
Lawson sebelumnya melakukan debutnya menggantikan Daniel. Dengan cederanya Ricciardo selama lima balapan memasuki musim 2023, Lawson yang tampil impresif sebagai pengganti Ricciardo kembali ditunjuk sebagai cadangan untuk Grand Prix Amerika Serikat tahun 2024
Leave a Reply