London (ANTARA) – Inggris menyambut baik jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah, dan menyebut perkembangan tersebut “belum pernah terjadi sebelumnya” dan menekankan pentingnya mendapatkan solusi politik.
Perdana Menteri Inggris Key Starmer mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Perkembangan di Suriah selama beberapa jam dan hari terakhir sungguh luar biasa dan kami berbicara dengan mitra kami di kawasan dan memantau situasi dengan cermat.
Dia mengatakan Inggris menyambut baik kepergian Bashar al-Assad karena rakyat Suriah sudah terlalu lama menderita di bawah “rezim biadab” Assad.
“Fokus utama kami adalah memastikan solusi politik diterapkan untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas,” tambah Starmer.
Perdana Menteri Inggris juga meminta semua pihak untuk melindungi warga sipil dan kelompok minoritas dan memastikan bahwa kelompok paling rentan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan dalam beberapa jam dan hari mendatang.
Selama 10 hari terakhir, pasukan oposisi berhasil merebut kota-kota strategis dan melancarkan serangan kilat yang merebut kembali ibu kota Suriah, Damaskus, pada hari Minggu.
Kemajuan pesat ini, yang didukung oleh mundurnya unit militer, menyebabkan jatuhnya rezim Assad setelah 13 tahun perang saudara.
Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, Assad memutuskan untuk meninggalkan jabatannya dan meninggalkan Suriah tanpa mengumumkan tujuannya.
Sumber: Anatolia
Erdogan berharap gerakan oposisi Suriah akan terus berlanjut tanpa insiden
Leave a Reply