Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DKI optimalkan fungsi pompa di underpass untuk cegah banjir

Jakarta (ANTARA) – Dinas Bina Marga DKI Jakarta meningkatkan pengoperasian pompa air di area bawah tanah untuk mencegah banjir saat musim hujan.

“Kehandalan atau kesiapan setiap pompa yang berada di ruang bawah tanah harus kita pastikan jika mempertimbangkan peran penting dalam pengendalian banjir. Untuk itu, kami juga memasang kamera pengawas (CCTV) di area tersebut untuk keselamatan,” kata Kepala Jalan Tol. . Data. dan Pusat Informasi Dinas Jalan dan Jalan DKI Jakarta Wiwik Wahyuni​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ Baca Juga: Polisi Tangkap Pencuri Kabel Pompa Air di Underpass Angkasa Kemayoran Pengawasan pompa ini sangat penting mengingat curah hujan meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Pemasangan CCTV di stasiun pompa juga untuk memantau kasus pencurian kabel pompa di Kebayoran Lama, Jamblang, Tomang, Senen dan Kuningan.

Pertama pencurian di Kecamatan Kebayoran Lama pada 5 November 2024, lalu Jamblang 7 November, Tomang 8 November, Senen 8 November, dan Kecamatan Kuningan 10 November. Baca juga cerita ini: Pemprov DKI pastikan sejumlah stasiun pompa bawah tanah beroperasi normal.

Wiwik menjelaskan, dalam pemeriksaan tersebut terdapat dugaan adanya kerusakan pada kabel atau panel di beberapa area pompa bawah tanah.

Peristiwa ini mengakibatkan pompa dan CCTV yang terpasang di kawasan tersebut tidak dapat dioperasikan, kata Wiwik.

Selain itu, kata Wiwik, Dinas Bina Marga DKI Jakarta saat ini mengoperasikan 17 kereta bawah tanah dengan stasiun pompa sebagai fasilitas pengendali air di wilayah tersebut. Pompa underpass dikendalikan oleh Departemen Jalan Raya Kota. Baca juga: DKI Peringatkan 67 Pompa di Jalan Perlintasan Dataran Rendah Antisipasi Banjir Tujuh belas pompa tersebar di lima wilayah perkotaan, antara lain pompa Jakarta Pusat, Dukuh Atas, Senen, Angkasa, Matraman, dan Senen Ekstensi. Lalu Jakarta Barat ke pinggiran Tomang.

Kemudian di Jakarta Selatan ada Manggarai, Kebayoran Lama, Jamblang, Bungur, Trunojoyo, Mampang, Kuningan dan Kartini. Sedangkan di Jakarta Timur ada underpass D.I. Panjaitan, Pramuka dan Cawang.

Subdit Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengatakan, seluruh pompa air di wilayahnya berfungsi normal untuk mengantisipasi banjir dan limpasan saat musim hujan.

“Semua berfungsi normal dan siap menghadapi musim hujan, mulai dari pompa fixed hingga pompa mobile,” kata Kepala Suku Dinas Banjir, Suku Dinas Pengelolaan Pompa Air Bersih dan SDA Jakarta Pusat, Yusuf Saud saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (12/12). ). /11).

Saud mengatakan, di Jakarta Pusat terdapat 108 pompa air tetap yang berada di bawah Dinas SDA di 28 kecamatan. Kapasitas pompa berkisar antara 100 liter per detik (liter per detik/LPS) hingga 6.700 LPS.

Kemudian Suku Dinas SDA Jakarta Pusat juga memiliki 19 pompa mobile siap beroperasi dengan kapasitas 150 hingga 500 LPS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *