JAKARTA (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pekerjaan rekayasa lalu lintas di Jalan Cakung Cillincing Raya, Jakarta Utara akibat kebocoran pipa bahan bakar minyak (BBM).
Operasi lalu lintas jalan akan dilakukan mulai Minggu (24/11) sampai dengan selesainya proses pembuangan kebocoran pada saluran bahan bakar yang memakan waktu tujuh hari kalender, kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Selasa. Jumat.
Dikatakannya, perbaikan kebocoran pipa di ruas Jalan Cakung Cilincing sedang berlangsung dan lokasi kebocoran berada tepat di bawah ruas Jalan Cakung sehingga Jalan Cakung Cilincing Raya sisi timur telah ditutup.
Penutupan dimulai dari Justus Loop hingga loop Zona Penghubung Kepulauan (KBN) sepanjang 1,3 km, ujarnya.
Ia menambahkan, untuk menghindari penutupan jalan, dilakukan pekerjaan rekayasa melawan arus (melawan arus) pada ruas Justus Loop hingga KBN Loop Jalan Cakung Cilincing Raya.
Dijelaskannya, kendaraan arah utara-selatan yang semula melintas di sisi jalan timur dialihkan ke jalan sisi barat dan berada di jalur arah timur.
Jadi, kendaraan dari arah utara yang masuk ke Tol Cibitung-Cilincing masih bisa mengakses Tol Cibitung-Cilincing secara “on ramp” dari sisi timur Jalan Cakung Cilincing.
Kendaraan arah utara yang berbelok ke utara akan memutar balik di sekitar Lingkaran Justus.
“Bundaran Justusa sisi selatan merupakan awal jalur kontra arus kendaraan utara-selatan,” ujarnya.
Jadi, kendaraan arah selatan yang sudah berbelok jauh ke selatan masih bisa memutar balik di dalam lingkaran KBN.
Sisi utara lingkar KBN berfungsi sebagai ujung jalur “arus balik” kendaraan utara-selatan.
“Untuk mendukung rekayasa lalu lintas, kami memasang traffic cone dan rambu jalan portable,” ujarnya.
Dia mengimbau pengguna jalan untuk beradaptasi dengan organisasi lalu lintas yang berlaku dan mengikuti rambu-rambu jalan.
“Kami meminta pengendara untuk mengikuti rambu dan petunjuk saat berkendara serta mewaspadai keselamatan jalan saat berkendara,” ujarnya.
Leave a Reply