Jakarta (Antara) – Tiga halte Transjakarta telah dibuka
Penamaan di sebelah kanan dan terakhir Halte Transjakarta Widya Chandra Telkomsel di Koridor 9.
“Ini merupakan ‘hak penamaan’ yang ketiga setelah Bundaran HI Astra, kemudian Bank DKI Senayan,” kata Chief Executive Officer PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Velfizon Yuza di Jakarta, Rabu.
Hal ini merupakan komitmen Transjakarta dalam mendukung Jakarta sebagai kota global. “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Yang dimaksud dengan “hak penamaan” adalah hak penamaan yang dimiliki oleh perusahaan terhadap penamaan fasilitas umum, salah satunya halte. Alasan memilih Halte Widya Chandra yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, antara lain karena letak halte yang strategis dan banyaknya pengguna yang menggunakan halte tersebut.
“Kami membuka tempat dimana semua brand atau pihak bisa memilih titik. Dan halte ini cukup ramai dan juga lokasinya strategis serta dekat dengan kantor Telkomsel,” ujarnya.
Koridor 9 merupakan koridor yang sangat sibuk saat ini. “Halte tersebut melayani kurang lebih hampir 5.000 pelanggan dari dan ke sana setiap harinya,” ujarnya.
Dia mengatakan hak penamaan yang merupakan bagian dari kerja sama kedua badan usaha ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya pengguna Transjakarta.
Bagi Telkomsel, kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmennya untuk bergerak bersama, khususnya mendorong digitalisasi dan keberlanjutan.
Sebelumnya, PT Transjakarta menggandeng Bank DKI untuk hak penamaan Halte Gelora Bung Karno (GBK) yang menjadi Halte Bank DKI Senayan pada Juli 2024. Kemudian menggandeng Astra International untuk Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI) menjadi HI Bundaran Astra Berhenti pada tahun 2023.
Leave a Reply