Jakarta (ANTARA) – Pengamat sepak bola Erwin Fitriansyah menilai Indonesia harus menyerang tajam saat menghadapi tuan rumah Filipina, pada Piala ASEAN 2024 (Piala AFF) di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12).
Menurutnya, permainan tim asuhan Shin Tae-yong (STY) harusnya sangat sulit dalam mengeksekusi serangan, seperti pada laga kedua di Laos, Kamis (12/12).
Timnas harus tajam dalam menyerang, seperti pada pertandingan terakhir melawan Laos, kata Erwin kepada ANTARA di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, pada permainan Hokky Caraka, Rafael Struick dan kawan-kawan harus sangat tangguh dan menembus jantung pertahanan lawan.
Secara statistik, Filipina kalah dengan Indonesia sehingga seharusnya bisa meraih kemenangan.
Selain itu, tim STY akan bermain di kandang sendiri atau di depan pendukungnya.
Namun, lanjut Ervin, pemain timnas tidak boleh bertumpu pada pertahanan. Pertahanan Indonesia harus lebih kuat dibandingkan laga terakhir melawan Vietnam kemarin, meski hasil akhir 0-1.
Disiplin pertahanan harus lebih baik lagi, kata pengamat yang kerap menghiasi layar televisi Indonesia itu. Baca Juga: Pengamat Indonesia Vs Filipina: STY Harus Dapatkan Struktur Timnas Ditambahkannya, STY juga berani menentukan susunan pemain utama untuk laga mendatang.
Sudah saatnya pelatih Korea Selatan (Korsel), imbuhnya, membuat struktur reguler dan memilih pemain kunci yang tidak berubah, sehingga ke depannya hanya perlu matang. Pada pengundian Grup B Piala ASEAN 2024 (Piala AFF) kali ini, Indonesia berada di urutan kedua setelah Vietnam dengan rekor satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu kali imbang.
Indonesia butuh kemenangan untuk mengamankan tempat di semifinal, apapun hasil pertandingan Vietnam vs Myanmar.
Sedangkan Filipina berada di peringkat keempat atau tertinggal satu poin dari Indonesia dengan rekor tiga kali.
Dalam lima laga terakhir Indonesia kontra Filipina, Tim Garuda belum pernah kalah melawan tim tamu.
Tim STY sudah mengoleksi dua kemenangan dan tiga kali seri sehingga belum pernah kalah.
Leave a Reply