Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dua petarung yang berjuang masuk UFC disanksi karena gagal tes doping

Jakarta (ANTARA) – Petarung MMA Abdellah Er-Ramy dan Francisco Mazzeo yang bertarung untuk mengikuti Ultimate Fighting Championship (UFC) di ajang Dana White’s Contender Series, mendapat sanksi dari Komisi Atletik Negara Bagian Nevada karena gagal dalam tes doping.

Kedua veteran yang kalah di Contender Series kini menghadapi larangan penggunaan zat terlarang, demikian bunyi laporan MMA Fighting, dikutip dari laman resmi di Jakarta, Jumat.

Dikatakan bahwa pengaturan wasit yang disepakati untuk kedua petinju itu diumumkan pada pertemuan bulanan komisi di Nevada.

Er-Ramy, yang dikalahkan oleh petarung UFC Torrez Finney melalui teknik knockout (TKO) pada ronde pertama pada Oktober 2024, dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik drostanolone setelah tes yang dilakukan pada hari pertarungan.

Akibatnya, Er-Ramy diskors selama sembilan bulan dan denda $750 serta denda $157,04 sebagai biaya kejahatan. Dia akan memenuhi syarat untuk berkompetisi lagi setelah 30 Juni 2025 dan harus menjalani tes doping tambahan jika dia berkompetisi lagi di Nevada.

Sementara itu, Mazzeo, yang kalah dari Kevin Christian pada September 2024, juga menerima larangan bermain selama sembilan bulan setelah dinyatakan positif menggunakan GW1516 – modulator metabolisme yang dilarang setiap saat bagi para atlet.

Mazzeo diskors selama sembilan bulan, denda $750 dan diperintahkan membayar $157,04 sebagai biaya pidana. Dia akan memenuhi syarat untuk berkompetisi lagi setelah 23 Juni 2025 dan, seperti Er-Ramy, harus menjalani tes lebih lanjut sebelum dia dapat berkompetisi lagi di Nevada.

Petarung lainnya, Quemuel Ottoni, juga masuk dalam jadwal tes tersebut, namun tanggalnya diundur ke pertarungannya pada Januari 2025.

Sebelumnya, Ottoni mengundurkan diri dari kompetisi Contender Series sebelum dijadwalkan masuk kandang menghadapi Kody Steele. Setelah pertarungan itu dibatalkan, Steele harus mencetak rekor melawan lawan lainnya, namun masih bisa mendapatkan kontrak UFC.

Ottoni tidak akan mengetahui nasibnya dari Komisi Atletik Negara Bagian Nevada hingga Januari 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *