Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

ANTARA-Montsame buka peluang kerja sama pemberitaan

Ulaanbaatar (ANTARA) – Kantor berita Indonesia ANTARA dan kantor berita Mongolia Montsame membuka peluang kerja sama di bidang media.

“Warga Mongolia belum tahu banyak tentang Indonesia, jadi tujuan kami menjalin hubungan dengan media, karena hanya melalui media kita bisa dengan cepat menyebarkan informasi dan mempromosikan budaya kita,” kata Dirjen Kantor Berita Nasional Mongol. Montsame Sudontogos Erdenetsogt di kantor Montsame di Ulaanbaatar, Mongolia pada hari Selasa.

Pengumuman itu disampaikan Sudontogos saat bertemu dengan Kepala Departemen ANTARA di Beijing, Lidia Natalya, bersama Tim Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Beijing, dengan membawakan “Dear Call”.

“Saya juga hanya mengetahui dua hal tentang Indonesia, yang pertama adalah batik, dan yang kedua adalah Mongolia menutup sementara kedutaan Mongolia di Jakarta, dan baru dibuka kembali. Kalau badan intelijen bisa memperbaiki hubungan kedua negara, saya kira itu bagus. hal yang bagus,” kata Sodontogos.

Menurut Sudontogos, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar dan beragam budaya di Asia Tenggara.

Apalagi ketika Montsame kini langsung berada di bawah kepemimpinan presiden Mongolia, beliau mengatakan bahwa politik luar negeri merupakan bidang yang harus dilaksanakan oleh lembaga pemerintah termasuk Montsame, ujarnya. Sodontogos.

Montsame, yang didirikan pada tahun 1921, memiliki situs berita dalam bahasa Mongolia, Rusia, Inggris, Cina, Jepang, dan bahasa tradisional Mongolia, kata Sudontogos. Selain itu, kantor berita tersebut juga memiliki majalah triwulanan. Namun, Montsamy tidak mempunyai perwakilan di luar negeri.

“Kami juga memiliki banyak perjanjian kerja sama dengan badan intelijen di negara lain seperti Rusia, China, Korea, Jepang, dan Vietnam. Kerja sama ini mencakup pertukaran jurnalis dan jurnalis, jadi kami menyambut jurnalis dari negara lain dan jurnalis dari luar negeri setiap tahunnya. dikirim untuk belajar di daerah kami,” kata Sodontogos.

Terkait hal ini, Kepala Kantor ANTARA di Beijing, Lidia Natalya, mengatakan ANTARA dan Montsame merupakan anggota Kantor Berita Asia-Pasifik (OANA), sehingga memungkinkan mereka untuk mencari pejabat senior. Berbicara di Konferensi Tahunan OANA dari dua media.

ANTARA juga memiliki ‘audience channel’ di ANTARA TV yang khusus mengundang perwakilan negara sahabat untuk menyampaikan pandangannya mengenai hubungan dengan Indonesia, sehingga memberikan wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi langsung dari sumber terpercaya, kata Deska.

Sodontogos juga mengatakan rencananya akan bertemu dengan perwakilan ANTARA di OANA pada Februari 2025 pada Pertemuan Tahunan OANA di Kuala Lumpur.

“Montsam selalu terbuka untuk bekerjasama dengan organisasi media yang berkepentingan. Jika kita mempunyai kepentingan yang sama, kita bisa membahas kesepakatan, salah satunya adalah mengundang jurnalis Indonesia untuk datang ke Mongolia dan Anda mengundang jurnalis Mongolia ke Indonesia untuk memulai pertukaran jurnalis. Yang terpenting adalah tetap dekat dan saling memahami dengan lebih baik,” kata Sodontogos.

Harapannya, kedua WNI tersebut bisa kembali bepergian ke luar negeri.

“Mongolia sebenarnya negara yang sangat dingin, tapi hanya di musim dingin, tapi di musim panas, terutama di bulan Juli dan Agustus, orang-orang dari semua ras berkumpul di sini, dan jika Anda melihat ke langit, bintang-bintang sangat dekat dan mudah dijangkau,” katanya. . . , adalah penerjemah Presiden Megawati Sukarnoputri selama kunjungannya ke Mongolia pada tahun 2003.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *