Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Achmad Maulana tidak kesulitan jalankan peran baru sebagai gelandang

Jakarta (ANTARA) – Pemain FC Arema Ahmad Maulana Siarif mengaku tak menemui kesulitan dalam peran barunya sebagai gelandang tengah timnas Indonesia.

Jabatan baru tersebut diemban Ahmad saat menjalani debutnya bersama timnas senior pada laga melawan Vietnam di laga ketiga Piala ASEAN 2024. di Stadion Viet Tri pada Minggu (15/12).

Rupanya, posisi tersebut sudah tidak asing lagi bagi Ahmad karena ia pernah menduduki posisi tersebut di Timnas U-20 Indonesia yang sedang mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023. di Indonesia.

“Sebenarnya, saat saya masih bermain di timnas U-20 yang sedang mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023, saya awalnya masih bermain sebagai gelandang. Namun saat saya bergabung dengan Arema FC, saya hanya dipindahkan ke posisi winger,” kata Ahmad usai mengikuti sesi latihan bersama timnas Indonesia di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu. (18/12).

Jadi saya tidak terkejut ketika pelatih Shin Tae-yong memintanya bermain sebagai gelandang, tambahnya.

Selama persiapan tim U-20 jelang Piala Dunia U-20 2023, Ahmad juga pernah dilatih pelatih asal Korea Selatan itu dengan mencatatkan 11 caps.

“Menyesuaikan diri dengan pelatih Shin juga tidak sulit karena saya sudah lama bersamanya, sekitar satu tahun. Jadi tidak sulit untuk beradaptasi,” lanjutnya.

Ahmad mengisi peran itu dengan baik karena ia bermain penuh selama 90 menit meski posisi utamanya adalah bek kanan.

SofaScore mencatat Ahmad melakukan 43 sentuhan, 23 operan dengan akurasi 61 persen, satu duel sukses, delapan kemenangan duel darat atau kemenangan tertinggi bersama Asnavi Mangkualam dan satu kemenangan duel udara.

Dari segi tekel dan tekel, Achmad menjadi pemain kedua yang mencatatkan statistik terbanyak, yakni empat tekel dan tiga tekel.

Pemain kelahiran Bandung ini mengatakan, kehadirannya di Arema FC juga banyak membantunya untuk bermain solid melawan Vietnam.

Musim lalu, Ahmad tampil 28 kali di Liga 1 Indonesia. Musim ini, ia menjadi starter sebanyak 11 kali dalam 15 pertandingan Singo Edan. Empat pertandingan yang ia lewatkan merupakan empat pertandingan terakhir ia dipanggil ke timnas.

“Menit yang saya dapatkan bersama Arema FC sangat membantu saya. Masalahnya, tanpa menit bermain yang cukup, saya tidak punya pengalaman. Apalagi kemarin lawannya Vietnam,” pungkas pria kelahiran 24 April 2003 itu. pemain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *